• Melawan Infeksi
Kekuatan melawan infeksi kayu manis berasal dari komponen aktif utamanya, yakni cinnamaldehyde.
Digunakan sebagai minyak kayu manis, sebuah penelitian yang lebih tua menunjukkan bahwa kayu manis dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Listeria dan Salmonella.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa menggunakan minyak kayu manis dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan bau mulut.
• Mengobati kondisi lainnya
Praktisi alternatif juga mengaitkan banyak sifat terapeutik dengan kayu manis, terutama dari kayu manis Ceylon.
Kayu manis pun diyakini dapat mengobati beberapa kondisi lain seperti hipertensi, sindrom metabolik, sindrom iritasi usus besar (IBS), flu, maupun rinitis alergi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa jumlah kayu manis yang dibutuhkan sebagai agen pelindung tidak diketahui dan setiap orang merespons secara berbeda.
Menambahkan kayu manis ke dalam diet juga tidak akan secara otomatis menyembuhkan kondisi medis.
Jadi, kita masih perlu mengikuti rencana perawatan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.