Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 07:38 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

"Saya memberi tahu suami saya, 'Dia pasti memiliki lebih dari sembilan nyawa, itu pasti,'" tandasnya.

Vicky Nelson, direktur pengembangan di Kootenai Humane Society, animal shelter tersebut, juga sama bingungnya.

Dia mengatakan Harriet ditemukan berkeliaran di sekitar kota dan seorang penduduk membawanya ke penampungan.

Namun ia meyakini jika kucing yang berusia 13 tahun tersebut selama ini hidup dengan cukup baik, ditilik dari kesehatannya.

Baca juga: 6 Pola Warna Bulu Kucing, dari Tabby hingga Colorpoint

"Seseorang merawatnya dengan baik, atau dia tahu persis ke mana harus pergi untuk sarapan, makan siang dan makan malam," katanya.

"Ini adalah salah satu hal di mana Anda berharap Anda memiliki kamera kecil di dalamnya di mana Anda melihat di mana mereka berada, bagaimana mereka bertahan, dan dengan siapa mereka bersama," kata Nelson.

Kasus istimewa Harriet ini disebutnya sebagai bukti pentingnya microchipping pada kucing peliharaan sehingga bisa tetap pulang kepada pemiliknya.

Baca juga: Tertolong Microchip, Kucing Tersesat Ratusan Mil Ini Akhirnya Ditemukan

Diadopsi orang lain dan diberi nama baru

Susan Moore awalnya berniat untuk segera menjemput kucingnya yang hilang itu. 

Ia telah meminta salah satu saudaranya, yang tinggal dekat dengan lokasi penampungan hewan itu, untuk mengambil dan mengantarnya dengan pesawat ke California.

Namun wanita tersebut menyadari jika kucingnya itu sudah tua sehingga berisiko mengalami stres saat harus melakukan perjalanan jauh dan mungkin saja sudah melupakan dirinya.

Ia akhirnya merelakan Harrier diadopsi oleh salah satu relawan di shelter tersebut.

Baca juga: Cegah Kucing Stres Selama Pandemi, Begini Caranya

Kucing tabby tersebut kemudian mendapatkan nama baru yakni Isis, terinspirasi dari nama dewi Mesir.

"Dia cantik, anggun, dan benar-benar penuh kasih sayang," ujar Maureen Wright, pemilik barunya yang sudah berusia 75 tahun.

“Jadi, dia memiliki rumah bersamaku selama sisa hidupnya." katanya lagi.

Kini, kucing yang beruntung itu sudah menikmati kehidupan di rumah barunya di pegunungan Idaho dengan empat anjing dan empat kucing lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com