Kenaikan berat badan masing-masing individu sebenarnya dapat bervariasi. Akan tetapi, ada sejumlah faktor yang secara umum berkontribusi dalam meningkatkan risiko kegemukan.
Seperti aktivitas atau kesibukan yang mengganggu rutinitas kesehatan, kencan di restoran, hingga kebiasaan nonton TV bersama saat malam hari.
Beberapa faktor tersebut memungkinkan seseorang untuk mengonsumsi lebih banyak kalori, serta peningkatan jumlah porsi makan.
Fakta lainnya menyebutkan, pasangan yang sudah menikah lebih dari empat tahun, merasa puas dan bahagia dengan hubungan itu dua kali lebih mungkin berisiko obesitas, daripada mereka yang tidak berbahagia dalam hubungan mereka.
Penelitian tersebut juga menyebutkan, kenaikan berat badan rata-rata sebanyak 6,8 kg selama empat tahun.
"Ini merupakan salah satu indikator bahwa seseorang tersebut merasa nyaman. Mereka memprioritaskan hubungan dan seringkali tidak berusaha untuk menjaga tubuh mereka agar tetap langsing," kata Penny.
Baca juga: Trik Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Tetap Sehat
Mengingat bahwa kenaikan berat badan dan obesitas berkaitan dengan sejumlah penyakit kronis, bukan berarti seseorang tidak dapat mencegah kenaikan berat badan setelah menikah.
Ada beberapa cara untuk mencegah kenaikan berat badan setelah menikah. Seperti dilansir Washington Post, berikut tips yang bisa dilakukan bersama dengan pasangan untuk mencegah berat badan melonjak.
Pasangan suami istri perlu menyadari risiko obesitas bila tidak terkontrol. Pola pikir semacam ini dapat membantu pasangan untuk menemukan solusi untuk mencegah obesitas bersama-sama.
Misalnya dengan memprioritaskan asupan makanan sehat yang dikonsumsi sehari-hari sampai olahraga secara rutin.
Banyak aktivitas fisik yang menyenangkan bila dilakukan dengan pasangan.
Sadari bahwa olahraga secara rutin itu penting dan olahraga bisa dijadikan sebagai aktivitas kencan yang seru bersama pasangan.
Perubahan gaya hidup perlu dilakukan untuk mencegah obesitas. Salah satu cara paling mudah adalah menghindari makan di luar.