Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 12/10/2022, 13:39 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Cara mengatasi radang tenggorokan akibat tonsilitis adalah dengan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter dan melakukan metode yang sama seperti radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus.

3. Infeksi bakteri

Radang tenggorokan yang diakibatan oleh infeksi bakteri disebabkan oleh bakteri A Streptococcus.

Selain itu, ada sejumlah bakteri lain yang dapat memicu radang tenggorokan, seperti bakteri penyebab klamidia, gonore dan corynbacterium.

Gejala yang ditimbulkan adalah demam, amandel membengkak. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi radang tenggorokan.

4. Alergi

Beberapa jenis alergi seperti alergi serbuk sari, tungau debu, hewan peliharaan hingga jamur dapat membuat tenggorokan kering dan terasa gatal.

Dalam kondisi tubuh yang sedang tidak prima, alergi tersebut bisa membuat tenggorokan mengalami peradangan dan muncul sensasi nyeri.

Meminum obat antihistamin yang dijual bebas dapat membantu meredakan alergi sekaligus radang tenggorokan.

5. Refluks asam

Asam lambung yang naik ke kerongkongan juga dapat mengiritasi organ tersebut dan membuatnya meradang.

Untuk mengatasi radang tenggorokan yang diakibatkan oleh refluks asam hindari makan berlebihan, dan makan larut malam.

Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebab, selain pengobatan untuk mengatasi nyeri, radang tenggorokan juga harus dikelola dengan gaya hidup untuk mencegah refluks asam naik ke tenggorokan.

6. Akibat berteriak, menjerit, bernyanyi dengan teknik yang salah

Penggunaan suara yang berlebihan seperti berteriak, menjerit atau bernyanyi dengan teknik yang salah juga dapat memicu radang tenggorokan.

Untuk mengatasi gejala yang ditimbulkan, seseorang disarankan untuk mengistirahatkan pita suara sampai terasa nyaman kembali.

Kemudian hindari makanan pedas, merokok atau mengonsumsi makanan atau minuman panas.

Sebab, beberapa hal tersebut dapat memberikan sensasi nyeri yang lebih parah dan memperburuk iritasi.

7. Kondisi mulut kering

Mulut kering dapat disebabkan oleh banyak hal. Misalnya dehidrasi ringan atau mulut terbuka saat tertidur hingga flu atau alergi.

Kondisi tersebut secara tidak langsung dapat mengiritasi tenggorokan dan terbentuk peradangan.

Dalam mengatasinya, usahakan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan memperbanyak minum air putih, mengonsumsi minuman hangat hingga memperbanyak istirahat.

Baca juga: 8 Cara Cepat dan Mudah Menyembuhkan Radang Tenggorokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com