Ketiga adalah tindakan. Pada tahap ini, kita menyusun rencana untuk mulai melakukan pemulihan. Misalnya, dengan menghubungi teman sebagai support system atau psikolog.
Keempat adalah introspeksi. Setelah bertemu dengan orang lain, kita biasanya mendapat berbagai saran dan masukan yang akan menambah khazanah pengetahuan soal masalah kita. Dari situ, kita bisa mulai berkomitmen untuk melakukan healing.
Baca juga: Menerima Diri untuk Rehat Sejenak
Kelima, yaitu penyembuhan. Proses ini dapat dikatakan sangat berat sebab konsistensi adalah kuncinya. Jika memiliki gangguan mental, kita harus siap menemui psikolog atau psikiater. Terkadang, ada waktu ketika gangguan itu muncul sehingga kita harus berusaha menahan diri melakukan tindakan negatif.
Keenam adalah pemaknaan. Saat melakukan proses healing, biasanya kita menemukan makna hidup baru yang bisa memberikan energi positif pada diri sendiri.
Pemaknaan ini bisa berasal dari hal-hal yang menyenangkan, misalnya hobi, bercengkrama dengan teman dan keluarga, hingga bertemu orang baru dengan pengalaman yang tak pernah kita duga.
Baca juga: Cara Menghadapi Kesedihan Saat Ditinggal Pasangan
Pada tahap ini, seseorang juga memiliki pemaknaan yang berbeda pada masalah yang sedang dihadapi. Namun, ketika sudah berada di tahap ini, artinya seseorang sudah benar-benar bisa menerima dirinya.
Dengarkan informasi seputar kesehatan mental lainnya hanya melalui siniar Anyaman Jiwa di Spotify. Di sana, ada banyak pula informasi dan kisah seputar kesehatan mental untuk menunjang kehidupan sosial, romansa, dan kariermu!
Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut spoti.fi/3EIJE9Y.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.