Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Tips Meminimalkan Risiko Saat Mengambil Keputusan

Kompas.com - 19/10/2022, 13:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Setiap harinya, manusia dihadapkan dengan pengambilan keputusan. Mulai dari keputusan kecil, seperti memilih makanan, hingga keputusan besar, seperti karier.

Terlebih, dalam dunia kerja, kita selalu dituntut untuk mengambil keputusan yang maksimal. Sebab, hal ini bisa memengaruhi performa kita nantinya. Sayangnya, kita sering dihadapkan dengan situasi yang tak pasti.

Itu sebabnya, Irfan Agia, Content Creator dan Consumer Psychology Practitioner, dalam siniar Obsesif bertajuk “Irfan Agia: Berpikir Jernih untuk Menavigasi Risiko” mengungkapkan pentingnya memiliki kemampuan menavigasi risiko.

Kemampuan ini penting dimiliki semua orang agar kita bisa beradaptasi dengan cepat dalam mengambil keputusan dengan relevan. Sebab, banyak peristiwa yang bisa terjadi di luar kuasa kita.

Dua Faktor yang Perlu Diperhatikan

Sebelum mengambil keputusan, ada dua faktor yang sangat memengaruhi, yaitu internal dan eksternal. Internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri, misalnya hardskill, softskill, pengetahuan, dan cara pandang.

Kemudian eksternal adalah faktor yang berada di luar kontrol kita. Agia memberikan beberapa contoh, “Dinamika bisnis, dinamika industri, peraturan perusahaan dan bagaimana cara orang menilai kita.”

Untuk menghadapi dua faktor tersebut, Agia menjelaskan kita harus fokus pada faktor internal. Sebab, menurutnya, “Gue percaya success happen when preparation meet opportunity. Kita perlu fokus menyiapkan hal-hal yang berada dikendali kita aja.”

Baca juga: 5 Cara agar Hidup Bisa Konsisten

Pria ini pun melanjutkan, “Jadi, kalo ada kesempatan datang atau penawaran promosi, kita siapin duluan. Baru nanti kalo udah siap di take it.”

Risiko Berhubungan dengan Kesempatan

Sayangnya, kebanyakan orang berfokus pada faktor eksternal yang menyebabkan kurangnya rasa percaya diri saat mendapat penolakan atau kritik di tempat kerja. Padahal, kesuksesan tak hanya berasal dari eksternal saja.

“Ini tentunya akan mendistraksi kita dari hal yang harusnya kita utamakan, yaitu menggali potensi diri,” pungkas Agia.

Ia pun merekomendasikan untuk memperdalam pola pikir stoikisme. Alih-alih fokus pada hal yang mendistraksi, kita harus fokus pada hal yang bisa kita kontrol.

Misalnya, jika ingin memperoleh jenjang karier yang lebih baik, kita harus mempersiapkan bekal dan pengetahuan seputarnya. Agia pun menekankan, “The higher our knowledge about it, the lower risk that can come.”

Pria ini menambahkan, “Setiap aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, pasti ada risikonya. Risiko itu makin besar terjadinya kalo kita gak punya pengetahuan untuk meminimalisirnya.”

Cara Meningkatkan Pengetahuan

Dalam meningkatkan kemampuan untuk menunjang karier, menurut Agia, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

Pertama adalah melakukan riset secara mandiri. Misalnya, saat masih menjadi jobseeker, kita bisa belajar lebih dalam mengenai posisi atau bidang yang kita tuju. Sementara itu, saat sudah bekerja, kita bisa bertanya soal jenjang karier di perusahaan.

Hal ini dilakukan sebab, “Setiap kita akan mengambil keputusan dalam karier, tentu kita perlu meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk pilihan karier kita,” tutur Agia.

Baca juga: 4 Langkah Bekerja dengan Efisien dan Efektif

Kedua adalah menyelami politik kantor. Sayangnya, banyak karyawan justru menghindarinya, “Biasanya cenderung menghindarinya. Padahal, menurut gua pribadi, politik sendiri adalah suatu yang pasti akan ada, di mana aja kita bekerja.”

Menurut Agia, menerapkan politik yang baik bisa berguna bagi jenjang karier kita. Sebab, di sanalah ajang untuk mempromosikan diri secara adil sehingga kita bisa membantu meminimalisasi risiko dengan orang lain.

Ketiga, yaitu mempelajari struktur di perusahaan atau organisasi. Hal ini harus dilakukan sebab kita perlu tahu siapa yang punya wewenang dan pengaruh, serta siapa yang paling dihormati dan sukarela membimbing.

Untuk mendapatkan targetnya, Agia menyarankan untuk melakukan observasi atau memetakan orang-orang kantor. Jika sudah berjalan, banyak hal yang bisa dipelajari dari orang-orang tersebut.

Keempat adalah menyambut dengan positif segala potensi diri. Jika sudah paham potensi diri, kita tak boleh menyia-nyiakannya. Justru gunakanlah kesempatan itu untuk memperdalam dan mengasah potensi diri dengan mengikuti pelatihan bersertifikasi.

Baca juga: Pentingnya Komunikasi dalam Pernikahan

Nantinya, hal ini akan sangat berguna karena, “Ketika sudah tahu potensi dalam diri kamu, kamu bisa meminimalisasi kesalahan pada pekerjaan.”

Dengarkan informasi lainnya seputar karier dan dunia kerja hanya melalui siniar Obsesif di Spotify. Di sana ada banyak narasumber kompeten yang akan memberikan tips-tips berguna untuk perjalanan kariermu!

Tunggu apalagi? Yuk, ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya tiap Kamis dan Minggu. Akses sekarang juga siniar Obsesif melalui tautan berikut https://dik.si/obsesifpodcast.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com