Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutan Menggunakan Skincare yang Tepat di Pagi dan Malam Hari

Kompas.com - 26/10/2022, 13:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini rutinitas skincare menjadi salah satu hal yang wajib dan penting untuk dilakukan sebelum memulai maupun mengakhiri aktivitas setiap harinya.

Namun, tak jarang juga banyak orang yang belum benar-benar memahami langkah-langkah penggunaan skincare dengan tepat.

Nah, menurut dokter spesialis kulit dan pendiri Manhattan Dermatology di Manhattan Beach, California, Dr Ashley Magovern, MD, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan skincare -apa pun jenis kulitnya- kita harus mulai dengan tiga langkah sederhana.

Tiga langkah itu adalah membersihkan (cleanse), merawat (treat), dan melembapkan (moisturize).

Baca juga: Simak, 4 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Penderita Eksim

Selain menjaga kulit dalam kondisi prima, tujuan dari rutinitas skincare yang baik juga menargetkan area yang bermasalah.

"Jadi, merawat berarti memasukkan serum atau krim yang dikemas penuh dengan bahan-bahan perawatan kulit yang bermanfaat seperti vitamin C, retinol, asam alfa hidroksi, dan lainnya, tergantung pada jenis kulit dan hasil yang diinginkan," jelasnya.

"Menambahkan langkah tengah di antara komponen pembersihan dan pelembap sangat penting."

"Hal ini dapat membuat perbedaan besar dari waktu ke waktu, baik dalam kesehatan, penampilan, dan anti penuaan," sambung dia.

Urutan penggunaan skincare di pagi hari

Seperti yang dilansir dari laman Good Housekeeping, para ahli dermatologi pun membagikan rejimen skincare yang dapat diaplikasikan di rumah setiap pagi.

1. Cleanser atau pembersih wajah

Membersihkan wajah harus menjadi langkah pertama dalam rutinitas skincare, karena kotoran dan minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori maupun kulit kusam.

Baca juga: Tips Membaca Label Kandungan Skincare untuk Perawatan Kulit Terbaik

"Terlalu banyak orang membersihkan terlalu banyak atau terlalu sering atau dengan pembersih yang terlalu keras, yang sebenarnya merusak pelindung kulit," kata Magovern.

Jika kita memiliki kulit kering atau sensitif, cobalah mencuci hanya pada malam hari dan membilas wajah dengan air di pagi hari.

Formula terbaik akan membersihkan kulit dengan lembut tanpa menghilangkan minyak sehatnya.

"Pembersih bebas sulfat dan sabun (yang baik) untuk wajah akan memiliki pH seimbang dan lembut untuk menjaga penghalang kulit tanpa menghilangkan minyak," kata dokter spesialis kulit dan penulis The Beauty of Dirty Skin, Dr Whitney Bowe, MD.

Untuk pembersihan sehari-hari, berikut cara membeli pembersih wajah terbaik tergantung pada jenis kulit:

• Kulit berminyak: Pembersih berbusa atau gel akan memastikan pengangkatan kotoran dan minyak berlebih dari kulit secara memadai.

Bahan-bahan seperti niacinamide dan asam salisilat dapat membantu mengatur dan menghilangkan minyak berlebih.

• Kulit yang rentan berjerawat: Pembersih berbusa yang lembut dengan bahan-bahan yang melawan jerawat seperti asam salisilat, asam glikolat, benzoil peroksida, atau sulfur adalah pilihan terbaik.

• Kulit kering: Carilah formula krim atau gel dengan bahan-bahan yang menghidrasi seperti ceramide, gliserin, asam hialuronat, dan minyak botani.

• Kulit sensitif: Cobalah micellar water, pembersih ultra-lembut yang mengandung partikel-partikel kecil yang disebut misel, yang memerangkap kotoran dan mengangkatnya tanpa mengeringkan kulit.

2. Toner

Toner adalah cairan perawatan kulit berbahan dasar air yang dioleskan pada kulit kering setelah pembersihan wajah menggunakan jari, bola kapas atau kain, dan sebelum menggunakan perawatan kulit lainnya seperti serum dan pelembap.

Toner yang baik dapat membantu memastikan kulit benar-benar bersih dan bebas dari kotoran, serta memberikan dosis ekstra bahan aktif.

Baca juga: 5 Kesalahan Layering Skincare yang Bikin Iritasi

"Kita sebenarnya tidak terlalu memerlukan toner, tetapi mengaplikasikannya bisa menjadi cara yang bagus untuk menyegarkan kulit, menghilangkan sisa kotoran, dan menyeimbangkan pH," kata Magovern.

Dan jika kita mencari manfaat tambahan untuk mencerahkan kulit, toner saat ini jauh lebih canggih daripada formula berbasis alkohol dan astringen yang mengeringkan dahulu kala.

Berikut adalah bahan-bahan toner yang harus dicari berdasarkan jenis kulit kita:

• Jika kita memiliki kulit berjerawat, carilah toner dengan asam hidroksi, termasuk asam salisilat dan asam laktat yang dapat meningkatkan pergantian sel.

• Untuk kulit kering atau sensitif, carilah toner yang menghidrasi (atau essence) yang dibuat tanpa alkohol dengan bahan-bahan seperti gliserin dan asam hialuronat untuk menenangkan kulit.

• Untuk kulit kombinasi, carilah eksfolian yang lembut, penguat hidrasi, dan antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, serta teh hijau yang dapat memerangi radikal bebas dan mencegah kerusakan kulit.

• Untuk kulit berminyak, carilah astringen seperti alkohol atau witch hazel yang mampu mengencangkan pori-pori.

3. Serum

Serum yang disesuaikan dengan masalah kulit dapat mengobati dan melindungi kulit.

Selain itu, bahan-bahan yang kuat juga dapat mengatasi sejumlah masalah kulit, mulai dari keriput hingga bintik-bintik hitam.

Dan jika kita memiliki beberapa masalah, iita dapat menggunakan beberapa formula serum yang berbeda.

Tetapi, kita harus membaca labelnya dengan cermat, karena beberapa serum paling baik digunakan di pagi hari, sementara yang lain ideal untuk malam hari.

Satu serum yang dapat dimanfaatkan semua orang di pagi hari adalah yang mengandung antioksidan untuk mencegah pembentukan radikal bebas dan mengurangi tanda-tanda penuaan dari waktu ke waktu.

Baca juga: Tren Skincare Milik Artis, Benar Bermanfaat atau Sekadar Aji Mumpung?

Serum antioksidan ini biasanya mengandung vitamin C yang tinggi.

"Setiap orang harus menggunakan vitamin C, tidak peduli berapapun usianya," ujar Magovern.

"Ini membantu membalikkan banyak kerusakan kulit yang kita dapatkan dari matahari dan polusi," jelas dia.

Seorang dokter spesialis kulit di Philadelphia dan pendiri Skin & Scripts Virtual Dermatology, Dr Jennifer David, DO, menambahkan bahwa untuk warna kulit yang lebih gelap, hiperpigmentasi bisa menjadi masalah umum dan menggunakan serum vitamin C di pagi hari bisa membantu mengurangi bintik-bintik hitam.

Selain serum antioksidan, kita juga dapat mencoba serum anti penuaan yang mengandung bahan-bahan berikut ini untuk mengatasi keriput, garis-garis halus, dan lainnya:

• Serum asam hialuronat untuk menarik kelembapan ke dalam kulit, memerangi kekeringan dan kusam, serta kulit yang montok.

• Niacinamide, bentuk vitamin B3 yang mencerahkan dan meratakan warna kulit, meningkatkan produksi kolagen dan menenangkan peradangan.

• Retinoid untuk menstimulasi pergantian sel guna meningkatkan produksi kolagen, mengurangi keriput dan hiperpigmentasi (paling baik digunakan pada malam hari).

• Peptida, terbuat dari asam amino, adalah blok bangunan kolagen yang dapat meningkatkan produksinya untuk menghaluskan garis-garis dan meningkatkan kekencangan kulit.

4. Krim mata

Krim mata berbeda dari krim wajah karena diformulasikan khusus untuk area mata yang halus, yang menua lebih cepat daripada bagian wajah yang lain.

Baca juga: Mengatasi Penuaan Kulit Tidak Optimal Hanya dengan Skincare

Oleh karena itu, krim mata juga masuk dalam kategori skincare.

Jika kita khawatir tentang garis-garis halus, keriput, kurangnya kekencangan, lingkaran hitam atau kantung mata, produk perawatan mata pasti sepadan.

"Untuk menargetkan lingkaran hitam, carilah niacinamide atau vitamin C. Dan untuk mata bengkak, gunakan formula dengan kafein," saran dokter spesialis kulit di New York, Dr Marnie Nussbaum, MD.

"Untuk keriput dan kendur, carilah formula dengan peptida dan retinol."

"Terakhir, vitamin K dapat membantu mengatasi lingkaran hitam di bawah mata dan asam hialuronat dengan hidrasi," kata Deanne Mraz Robinson, MD, seorang dokter kulit di Westport dan asisten profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine.

Saat mengaplikasikan krim mata di pagi dan malam hari, gunakan jari manis untuk menghindari tarikan pada kulit halus dan menyebabkan kerusakan.

5. Pelembap

Berikutnya adalah pelembap wajah yang menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi, serta membantu memperkuat pelindungnya.

Apabila kita memiliki kulit berminyak atau berjerawat, pilihlah pelembap yang lebih ringan di siang hari seperti lotion atau gel yang akan meresap dengan cepat dan tidak akan membanjiri riasan.

Jika kulit kita lebih kering, cobalah formula yang lebih tebal seperti krim.

Apa pun itu, ahli dermatologi merekomendasikan semua jenis kulit selalu menggunakan pelembap yang menghidrasi sangat untuk menjaga kulit tetap awet muda dan sehat.

Baca juga: Cara Pakai Kunyit Jadi Skincare untuk Atasi Jerawat

"Carilah bahan-bahan seperti ceramide atau asam hialuronat, karena bahan-bahan ini adalah blok bangunan retensi kelembapan di kulit," kata David.

Berikut ini cara memilih formula pelembap berdasarkan jenis kulit.

• Kulit kering: Krim kaya yang dikemas dengan emolien, humektan, ceramide, dan oklusif adalah kunci untuk mengatasi kekeringan.

• Kulit berminyak atau berjerawat: Carilah lotion ringan atau formula berbasis gel yang berlabel "non-comedogenic" atau "oil-free".

• Kulit sensitif: Carilah formula yang hipoalergenik dan bebas dari potensi iritasi seperti wewangian dan alkohol.

6. Sunscreen

Sunscreen adalah langkah terpenting dalam rutinitas skincare apa pun, untuk setiap jenis kulit dan usia.

"Jika kita tidak memakai sunscreen, kita mungkin juga tidak melakukan langkah-langkah lainnya," kata Magovern.

Matahari adalah alasan nomor satu kulit menua sebelum waktunya, selain kerusakan akibat kosmetik.

"Orang kulit berwarna rentan terkena kanker kulit. Ditambah lagi jika kita mengobati hiperpigmentasi tanpa penggunaan SPF setiap hari, itu seperti mengambil dua langkah ke depan dan satu langkah mundur," imbuh David.

Oleskan sunscreen wajah dengan SPF 30 spektrum luas atau lebih tinggi sebagai langkah terakhir dalam skincare di pagi, termasuk di leher dan punggung tangan, 30 menit sebelum keluar rumah.

Jika kita ingin meminimalkan langkah-langkah dalam rutinitas untuk membuat segalanya lebih mudah, kita dapat menggunakan pelembap harian yang sudah sekaligus mengandung SPF.

Ada dua jenis utama formula sunscreen yang perlu kita ketahui.

• Sunscreen kimia dibuat dengan bahan-bahan kimia seperti avobenzone dan homosalate, yang menyerap sinar UV yang bersentuhan dengan kulit.

• Sunblock (alias sunscreen mineral) mengandung bahan mineral seperti seng oksida dan titanium dioksida, yang memantulkan sinar UV dari kulit.

Beberapa formula SPF mencakup bahan kimia dan mineral. Jika kita memiliki kulit sensitif, ahli dermatologi umumnya merekomendasikan sunblock (sunscreen mineral).

Sementara itu, bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, carilah formula gel non-komedogenik dan bebas minyak.

Lalu, untuk yang memiliki kulit kering, hindari sunscreen semprot atau gel dengan alkohol.

Orang dengan warna kulit yang lebih gelap juga mungkin lebih suka sunscreen daripada sunblock untuk menghindari bekas yang berwarna putih.

Baca juga: Ketahui, Risiko Gunakan Skincare Orang Dewasa untuk Kulit Bayi

Urutan menggunakan skincare di malam hari

Rutinitas skincare di malam hari adalah waktu yang tepat untuk memastikan kulit mendapatkan nutrisi dan bahan aktif sebanyak mungkin.

Sebab, menurut Magovern, kulit biasanya akan beregenerasi dan memperbaiki dirinya sendiri saat kita tidur.

Urutannya masih sama yakni mengikuti tiga langkah dasar membersihkan, merawat, dan melembapkan.

Tetapi, pada malam hari, rutinitasnya akan terlihat sedikit berbeda sebagai berikut.

1. Cleanser atau pembersih wajah

Pertama, hapus riasan dan kotoran pada hari itu.

Mulailah dengan mengaplikasikan penghapus riasan terpisah jika diperlukan untuk melepas kosmetik apa pun.

"Pembersih tidak selalu dirancang untuk melarutkan riasan, terutama pada mata, dan belum melakukannya secara efektif dalam pengujian kami," kata ahli kimia Senior GH Beauty Lab, Sabina Wizemann.

"Ikuti dengan pembersih yang sama seperti di pagi hari, bekerja dari bagian dalam wajah ke atas, lalu keluar dan turun di sepanjang garis rambut dan sekelilingnya hingga tepat di bawah dagu," dia merekomendasikan.

2. Toner

Jika kita memilih toner, aplikasikan dengan cara yang sama seperti yang kita lakukan di pagi hari.

Karena berbentuk cairan, toner harus digunakan sebelum formula yang lebih berat seperti serum dan pelembap sehingga toner memiliki kesempatan untuk diserap.

3. Serum

Malam hari adalah waktu yang ideal untuk menggunakan produk dengan bahan-bahan yang bekerja untuk mengelupas sel-sel kulit mati atau merangsang pergantian sel saat tidur seperti asam alfa hidroksi (asam glikolat atau retinol).

Ini dapat menghaluskan tekstur, mencerahkan dan meminimalkan pori-pori.

Beberapa serum juga dapat digunakan siang atau malam hari, namun kita harus mengikuti petunjuk pada kemasannya.

"Jika kita ingin mengobati hiperpigmentasi, aplikasikan secara bergantian antara retinoid dan hidrokuinon, sebagai bahan aktif pemudar noda," saran David.

4. Krim mata

Oleskan sedikit krim mata jika kita menggunakannya di pagi hari.

"Krim mata tidak perlu digunakan terlalu banyak, tetapi jika kita mulai melatih kulit untuk mentolerir produk yang lebih aktif di sekitar mata, maka kita akan melihat lebih banyak perubahan," terang Magovern.

Baca juga: Ketahui, Risiko Gunakan Skincare Orang Dewasa untuk Kulit Bayi

5. Perawatan untuk jerawat

Untuk jerawat kronis, bersikaplah proaktif daripada mengobati jerawat saat muncul.

"Jika kita hanya mengobati jerawat, kita akan mendapatkan jerawat tepat di sebelahnya jika kulit tersumbat," kata Magovern.

"Kita berjerawat karena minyak menumpuk, jadi konsistenlah dengan rejimen untuk menjaga pori-pori di seluruh wajah tetap bersih," ungkap dia.

Jika kita menggunakan retinoid, biarkan kulit menyesuaikan diri sebelum mencoba formula jerawat seperti asam salisilat.

6. Krim malam

Melembapkan kulit di malam hari sangatlah penting untuk menciptakan penghalang yang menyegel hidrasi alami kulit dan bahan aktif apa pun saat kita tidur.

Tetapi, meskipun kita dapat menggunakan pelembap siang non-SPF di malam hari, menggunakan formula khusus malam hari akan memiliki manfaat anti penuaan yang ditargetkan, serta memperbaiki kerusakan yang terjadi di siang hari.

"Sementara pelembap biasa hanya berfokus pada peningkatan penghalang kelembapan alami kulit, krim malam mengandung bahan aktif yang membantu memperbaiki kulit selain menambah kelembapan," jelas dokter spesialis kulit di Charlotte, North Carolina, Dr Tonya McLeod, MD.

Baca juga: Skincare Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss

7. Face oil

Ini bukan langkah yang diperlukan, tetapi jika kulit masih terasa kering, mengoleskan face oil bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu mengunci kelembapan dalam semalam.

"Banyak orang berpikir bahwa jika mereka memiliki jerawat atau kulit berminyak, mereka akan berjerawat dengan minyak, tetapi itu tidak benar," kata Magovern.

"Ini benar-benar dapat membantu melembutkan kulit," ujar dia.

Untuk mendapatkan nutrisi tambahan, tepuk-tepuklah face oil sebagai langkah terakhir setelah sisa produk skincare mengering.

Pastikan juga untuk mengaplikasikannya dengan menekannya ke dalam kulit, bukan menggosoknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com