Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2022, 19:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Tidak peka

Dalam kondisi tertentu, salah satu pasangan sudah memberi kode bahwa ia tidak bisa melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius.

Tapi, pasangan yang diminta putus belum menyadari permintaan tersebut bahkan tidak memahaminya.

Kalau pun keinginan untuk mengakhiri hubungan atau ditolak karena alasan yang tidak bisa diterima kedua belah pihak, tak ada salahnya untuk meng-ghosting.

Baca juga: Mengapa Ghosting Terasa Sangat Menyakitkan?

4. Tidak mau menerima

Dalam beberapa kasus, salah satu pasangan dapat bersembunyi di balik kata "iya" ketika dimintai persetujuan.

Sayangnya, apa yang ia lontarkan tidak selalu demikian bahkan berusaha memanipulasi pasangannya supaya mengatakan sebaliknya.

Ketika orang yang selama ini dikencani berperilaku demikian, ini tandanya hubungan segera diakhiri.

Tapi, bukan perkara mudah untuk berpisah baik-baik karena mereka belum tentu memahami semuanya.

Jika ghosting adalah satu-satunya cara yang mungkin dilakukan, tindakan ini sebaiknya segera diambil.

5. Merasa tidak nyaman

Mengajak orang lain untuk berkencan -baik masih sebatas gebetan atau sudah menjadi pacar- tentunya dilatarbelakangi oleh kesamaan dan ketertarikan.

Baca juga: 7 Pesan Singkat yang Bisa Dikirim untuk Si Tukang Ghosting

Namun, ada kalanya orang yang sudah diajak menjalin hubungan tidak membawa rasa nyaman ketika ia hadir.

Ketidaknyamanan kemungkinan timbul karena ucapan atau perilakunya.

Daripada menunggu terlalu lama dan membuang waktu, hubungan bisa diakhiri tanpa memberinya penjelasan.

6. Ketidakjujuran

Ingatlah bahwa ketidakjujuran dapat melukai komitmen dalam hubungan yang seharusnya dilandasi rasa saling percaya.

Terlepas dari seberapa lama mulai dekat atau sudah jadian dengan pasangan, ghosting sah-sah saja dilakukan ketika perilaku tidak jujur ketahuan.

Ghosting menjadi salah satu jalan terbaik untuk menghindari akal-akalan pasangan yang suka bersilat lidah.

Daripada berdebat dan mencari pembenaran, segera akhiri hubungan yang tidak sehat jika ada kebohongan di dalamnya.

Baca juga: 4 Alasan Seseorang Melakukan Ghosting, Apa Saja?

7. Jalan buntu

Untuk alasan apa pun, satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk memutuskan hubungan adalah dengan meng-ghosting.

Tindakan ini dapat diambil ketika orang yang melakukannya tidak memiliki utang budi atau tanggungan apa pun.

Pilihlah jalan terbaik demi menjaga kesehatan mental daripada bertahan dalam hubungan yang tidak bertumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com