Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelah Mengurus Pekerjaan Rumah Tangga? Ibu Juga Bisa Terapkan Quiet Quitting

Kompas.com - 28/10/2022, 09:42 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber The Times

Demikian pula jika ada anak kecil, hewan peliharaan atau orang tua yang selalu butuh perhatian.

Namun kita bisa mengambil rehat dengan tidak lagi menyiapkan pakaian suami, berhenti merapikan tempat tidur, menyetrika atau terus-terus menyapu rumah.

Hanya saja, mengurangi pekerjaan fisik saja tidak cukup sebagai bentuk quiet quitting di rumah.

Carilah cara untuk mundur dari tugas-tugas tak terlihat di rumah yang sebenarnya paling membebani dan membuat stres.

Misalnya mengatur menu makan keluarga, memiliki tempat wisata di akhir pekan, mengingatkan janji pasangan dengan rekan kerjanya atau menjadwalkan kunjungan ke rumah mertua.

Sebaliknya, minta anggota keluarga lain atau pasangan untuk lebih berpartisipasi dalam tugas rumah tangga tersebut.

Baca juga: Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga Bantu Otak Tetap Sehat dan Muda

Sama seperti di tempat kerja, quiet quitting di rumah juga membutuhkan aplikasi yang berbeda untuk setiap orang.

Kuncinya adalah menghilangkan semua tugas ekstra yang perlu dilakukan dan pertahankan pada tanggung jawab mendasar saja.

Idealnya, quiet quitting di rumah akan mengarah pada percakapan yang panjang dan tertunda tentang dampak ketidakseimbangan pekerjaan rumah tangga.

ilustrasi membagi pekerjaan rumah tanggaShutterstock ilustrasi membagi pekerjaan rumah tangga
Dengan pasangan yang bersedia dan komunikasi yang teratur, dimungkinkan untuk menyesuaikan kembali kerja kognitif dan fisik secara lebih adil.

Jika tidak ada respon apa pun dari pasangan maka kita bisa benar-benar menghilangkan beberapa tugas rumahan agar tidak menyebabkan stres di kemudian hari.

Berkah Adesiyan, Founder dan CEO Mother Honestly menegaskan bahwa untuk benar-benar menggeser keseimbangan di rumah, kedua pasangan perlu melakukan perubahan.

“Kita tidak secara ajaib akan merawat diri sendiri untuk keluar dari bencana ini," kata Adesiyan.

Intinya, kita perlu melakukan lebih sedikit dan pasangan perlu berkontribusi lebih banyak dalam urusan rumah tangga.

Baca juga: Benarkah Pria Berpenghasilan Besar Enggan Membantu Pekerjaan Rumah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com