Setelah itu, ketiga bahan yang sudah dicincang halus dapat ditambahkan ke dalam botol berisi madu yang sudah dimasukkan.
Orangtua dapat mengocok atau mengguncang-guncang botol hingga isinya benar-benar tercampur rata.
Apabila sudah tercampur, diamkan bahan-bahan tersebut di suhu kamar selama delapan jam untuk mendapatkan sirup dengan konsistensi encer.
Kemudian, saring cairannya dan masukkan ke dalam botol obat dalam keadaan bersih dan kering.
Baca juga: Minum Air Jeruk Nipis dan Madu Bisa Obati Batuk, Benarkah?
Campuran madu, bawang merah, bawang putih, jahe, dan jeruk nipis dapat diberikan kepada anak dengan takaran satu sendok teh (5 ml) sekali minum.
Dosis untuk anak yang mengalami demam, meriang, batuk, atau pilek sebanyak tiga kali sekitar 5 ml dalam sehari.
Sementara, untuk anak yang sehat supaya daya tahan tubuhnya terjaga dapat mengonsumsi ramuan itu sebanyak satu kali 5 ml dalam sehari.
Baik anak yang kondisinya sedang sakit maupun sehat dapat meminum ramuan sebelum atau sesudah makan.
Untuk cara menyimpannya, ramuan tersebut dapat ditaruh di kulkas dan sebaiknya dihabiskan dalam waktu 2-3 hari.
"Bahan-bahan herbal dalam ramuan secara empirik terbukti aman dan berkhasiat untuk membantu menurunkan demam dan meredakan batuk-pilek pada anak tanpa adanya laporan efek samping," kata dr. Inggrid.
Ramuan ini juga dikatakan dr. Inggris berguna sebagai antioksidan, penguat daya tahan tubuh, antiperadangan, antipiretik, antitusif, mukolitik, dekongestan, alergi ringan pada anak.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Anak dengan Cepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.