Mencoba memaksakan sesuatu terlalu cepat akan sering menyebabkan usaha menjadi gagal dan berujung kekecewaan. Jangan menyalahkan diri sendiri dan coba untuk memperhatikan diri.
Penting untuk dicatat bahwa kamu dapat memaafkan seseorang tanpa memulihkan hubungan dengan orang tersebut. Sebenarnya, lebih baik untuk kesehatan mental jika kamu bisa memaafkan mereka, karena itu dapat membantu kamu menemukan kedamaian.
Baca juga: Anak Perempuan dan Belenggu Beban Ganda Sejak Kecil
Frank Anderson dalam artikel yang diunggah Very Well Mind menekankan pentingnya terapi ketika harus memproses akhir dari setiap hubungan penting.
Meskipun akan perlu beberapa waktu, namun jika kamu terbuka untuk memaafkan seseorang secara mental, kamu dapat melewatinya dengan cara memberi kedamaian internal.
Jika sulit untuk bergerak maju dan sembuh dari apa yang sedang dialami, carilah seseorang yang bisa mendukungmu. Entah itu dari sahabat, atau seorang ahli seperti psikolog.
Terapis yang baik dapat membantu kamu memulai proses penyembuhan. Ini bisa sangat membantu jika kamu pernah mengalami trauma di masa kecil.
Terapis akan menciptakan suasana di mana kamu merasa nyaman berbicara tentang masalah yang sedang dialami. Hal ini juga merupakan proses untuk kamu tumbuh ke depannya.
Simak drama audio tentang Intan dan Icha dalam Obrolan Meja Makan bertajuk “(Bukan) Keluarga Cemara” di Spotify!
Ikuti juga siniarnya agar tidak tertinggal episode terbarunya atau kamu bisa mengaksesnya pada tautan berikut https://dik.si/OMMCemara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.