Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Dilakukan Ibu Saat Bayi Tertidur Ketika Disusui

Kompas.com, 2 November 2022, 15:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Parents, Medela

KOMPAS.com - Siklus makan dan tidur bayi bisa berlangsung begitu cepat -bahkan dalam beberapa jam mereka kembali merasa lapar.

Ibu yang mengetahui si buah hati minta diberi makan biasanya langsung menyusui buah hati supaya tidak merengek dan tidurnya menjadi pulas.

Namun, dalam beberapa kesempatan, bayi yang sedang disusui malah tertidur sehingga para ibu kebingungan.

Kita mungkin ragu, antara mau membangunkan si bayi untuk kembali menyusu atau membiarkan si kecil melanjutkan tidurnya.

Baca juga: Deretan Posisi Menyusui yang Cocok bagi Ibu dan Bayi

Penyebab bayi tidur ketika disusui

Sebagian ibu merasa penasaran dengan ulah si kecil yang ketiduran ketika mereka sedang disusui oleh ibunya.

Dilansir dari Medela, bayi secara biologis "diprogram untuk tertidur" di payudara ibu mereka.

Tertidur di payudara adalah perilaku yang normal dan sebagian besar disebabkan oleh hormon cholecystokinin atau CCK.

Dalam hal ini, CCK menyebabkan bayi merasa kenyang dan mengantuk. Hormon ini dilepaskan di usus bayi ketika mereka mulai menyusu.

Alasan lain mengapa bayi tertidur adalah proses ketika bayi menyusui.

Bisa jadi, saat bayi menyusu dalam posisi tidak benar, aliran ASI mungkin terlalu lambat untuk membuat si kecil terjaga.

Baca juga: Pekan Menyusui Sedunia, Ini Caranya Berikan Dukungan pada Pasangan

Apakah hal ini mengkhawatirkan?

Walaupun bayi yang tertidur ketika menyusu adalah hal yang normal, ibu sebaiknya membicarakan kejadian ini kepada dokter.

Pasalnya, kemungkinan bayi menderita penyakit kuning yang membuatnya tidak menyusu dengan baik atau lebih mengantuk dari biasanya.

Ibu sebaiknya juga tidak membiarkan bayi tertidur ketika menyusui supaya si kecil mendapatkan asupan yang cukup.

Bayi yang demikian berat badannya kemungkinan tidak bertambah atau bahkan berkurang.

Yang harus dilakukan orangtua

Ilustrasi menyusuiShutterstock Ilustrasi menyusui
Jikalau orangtua mendapati bayinya tertidur ketika disusui, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

Berikut di antaranya.

1. Beralih sisi

Jika bayi yang menyusu semakin lambat, ibu dapat mendudukannya terlebih dahulu.

Setelah si kecil sudah membuka matanya, bayi dapat diarahkan untuk menyusu di sisi yang lain.

Baca juga: Anak Rewel di Malam Hari? Lakukan 6 Cara Ini agar Mudah Tertidur

2. Menggelitik jari

Menggelitik jari kaki bayi adalah cara yang tepat supaya bayi dalam kondisi terjaga apabila tertidur ketika mereka disusui.

3. Perbaiki posisi menyusu bayi

Jika bayi tidak digendong dengan cara yang benar, kemungkinan mereka menjadi mengantuk.

Hal ini dikarenakan bayi tidak mendapat cukup ASI atau kesulitan ketika menyusui.

Cobalah untuk memeriksa pelekatannya dan pastikan sesi menyusui harus berlangsung 10-20 menit sesuai kebutuhan dan usia anak.

Baca juga: Laktosa pada ASI, Apa Pengaruhnya untuk Bayi?

4. Sentuhan fisik

Cara lain untuk mendorong bayi terjaga ketika disusui adalah memberikan sentuhan fisik bagi si kecil.

Bisa jadi, bayi yang digendong dalam baby wrap terlalu nyaman sehingga merasa mengantuk ketika disusui.

Memberikan sentuhan fisik dan menggelitik jari kaki bayi dapat membantu si kecil terjaga ketika menyusu.

Baca juga: Antipanik Saat Hadapi Masalah Menyusui Bayi Baru Lahir

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau