Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 18:29 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cincin tunangan tentu berbeda dengan perhiasan biasa.

Sebab, cincin ini merupakan simbol komitmen seumur hidup dan biasanya akan digunakan setiap harinya.

Artinya, cincin tunangan harus memiliki bahan yang lebih tahan lama dibandingkan perhiasan lainnya.

Baca juga: Kisah Cincin Tunangan Kate Middleton yang Seharusnya Jadi Milik Orang Lain

Kendati demikian, beberapa tren cincin tunangan saat ini nampaknya tidak terlalu memperhatikan hal itu sehingga lebih mengutamakan keindahannya saja.

Akibatnya, model cincin tunangan tersebut menjadi tidak praktis untuk digunakan sehari-hari.

Agar tidak melakukan kesalahan tersebut, tren model cincin tunangan apa saja yang sebaiknya dihindari?

Untuk mengetahuinya, simak tanggapan Anna P. Jay, ahli perhiasan yang berbasis di Nantucket, Massachusetts, dan Charleston, Carolina Selatan, yang dikutip dari Insider, berikut ini.

  • Cincin tunangan dengan band tipis

Ilustrasi cincin tunangan dengan lingkar tipis dan mata besar.Shutterstock Ilustrasi cincin tunangan dengan lingkar tipis dan mata besar.
Cincin tunangan paling tidak praktis pertama menurut Jay adalah cincin tunangan dengan band (lingkaran cincin) super tipis karena tidak kokoh.

Tak dapat dipungkiri, cincin tunangan dengan band tipis akan terlihat cantik dan membuat center stone (batu utama) terlihat lebih besar.

Sayangnya, cincin tunangan dengan model ini biasanya sulit menyokong center stone, terutama jika ukurannya tergolong besar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com