Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Clay Mask, Jenis, Manfaat, dan Risikonya bagi Wajah

Kompas.com - 03/11/2022, 08:43 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

  • Bentonit

Masker dari bentonit sangat baik bagi orang-orang dengan kulit berminyak karena mudah menyerap kelebihan minyak dan bakteri di wajah.

Masker ini juga dipercaya dapat mengencangkan kulit karena daya serapnya.

Baca juga: 4 Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari Pemilik Kulit Berminyak

Bentonit biasanya tersedia dalam berbagai warna, termasuk putih, kuning, merah, cokelat, dan hitam.

Jika kita baru mengenal clay mask, cobalah bentonit pada sebagian kecil kulit terlebih dahulu untuk melihat bagaimana kulit bereaksi sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah.

  • French green clay

Tanah liat ini mendapatkan warnanya dari materi tanaman yang membusuk seperti ganggang atau klorofil.

French green clay juga dikenal karena sifat eksfoliasi kulitnya dan kemampuannya untuk menarik kotoran dari pori-pori kulit.

Hal ini juga diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah.

  • Fuller's earth clay

Fuller's earth dikenal sebagai salah satu tanah liat penyerap paling kuat dan mungkin bukan pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Ini sangat menarik kotoran dan bakteri dari pori-pori, jadi tidak boleh digunakan lebih dari sekali per minggu.

Selain itu, fuller's earth clay juga dapat memiliki sedikit efek pencerahan pada kulit.

Baca juga: Intip, 6 Cara Perawatan Wajah Rumahan Korea yang Mencerahkan Kulit

  • Rhassoul clay

Rhassoul clay kaya akan mineral dan memiliki sifat penyerapan yang kuat.

Jika kita cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak, masker ini dapat membantu mencegah dan membantu menghilangkan komedo.

Manfaat

Manfaat clay mask perlu diteliti lebih lanjut, tetapi bukti anekdotal menunjukkan bahwa masker ini dapat memperbaiki warna kulit dan bahkan dapat membantu penyembuhan luka.

  • Memperbaiki kulit wajah

Jerawat disebabkan oleh minyak dan bakteri yang menyumbat pori-pori kulit.

Dengan membuka pori-pori, clay mask bisa menjadi alat untuk membantu mencegah komedo dan jerawat.

Masker ini juga menyerap sel-sel kulit mati, membuat kita memiliki kulit yang lebih cerah.

Di samping itu, clay mask juga telah terbukti meningkatkan jumlah kolagen di kulit.

Baca juga: Kolagen Vs Biotin, Mana yang Terbaik untuk Kesehatan Kulit

  • Meringankan kondisi kulit lainnya

Meskipun informasinya sebagian besar bersifat anekdotal, namun ada dugaan bahwa clay mask dapat meningkatkan sirkulasi darah di bawah kulit.

Membawa lebih banyak aliran darah ke kulit dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat dan meringankan beberapa gejala kulit sensitif.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com