Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Efek Samping Obat Pelangsing, Jangan Diremehkan

Kompas.com - 11/11/2022, 10:26 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

Risiko dari stimulasi setelah mengonsumsi obat pelangsing adalah meningkatnya tekanan darah yang berisiko menyebabkan stroke dan pendarahan di otak.

Efek samping serius obat pelangsing yang sudah disebutkan sebaiknya dipertimbangkan matang-matang jika orang mengonsumsi OTC.

Cohen membeberkan bahwa stimulan yang paling aman adalah kafein. Namun, kandungan ini bisa memengaruhi orang setelah mereka mengonsumsi satu sendok kafein murni.

Baca juga: Pengalaman Buruk Kevin Liliana dengan Obat Pelangsing Instan

Dalam hal ini, Cohen mengingatkan bahwa obat pelangsing berpotensi menyebabkan masalah yang belum pernah dialami sebelumnya.

Risiko tersebut dapat dirasakan walau pun orang tidak pernah mengonsumsi obat pelangsing di masa lalu.

3. Merusak hati

Hati adalah organ yang penting yang membantu tubuh memproses nutrisi dalam makanan, membuang zat beracun, dan menstabilkan kadar gula darah.

Sayangnya, kesehatan hati bisa terpengaruh bahkan rusak apabila orang tidak berhati-hati mengonsumsi obat pelangsing.

Efek samping serius obat pelangsing bagi kesehatan hati pernah dibuktikan peneliti dalam studi tahun 2011 dari Mount Sinai Medical Center, New York, AS.

Peneliti mendapati temuan bahwa obat untuk membakar lemak yang mencakup beberapa bahan herbal dan turunan pohon bisa menyebabkan keracunan dan gagal hati akut.

Baca juga: 6 Klaim Obat Pelangsing yang Tak Terbukti Kebenarannya

Lebih lanjut, Moyad mengutarakan bahan dan produk sampingan kimia juga dapat menimbulkan penumpukan enzim yang bisa menjadi racun.

Studi yang dipublikasikan di Nutrition Journal juga mengaitkan obat pelangsing dengan hepatitis.

Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus menular dan agen tidak menular yang bisa berakibat fatal.

4. Kulit menjadi merah dan gatal

Senyawa untuk menurunkan berat badan dalam obat pelangsing, seperti 2,4-Dinitrophenol (DNP), sebenarnya sudah dilarang di AS dan Eropa.

Sayangnya, bahan kimia berbahaya ini masih ditemukan dalam obat pelangsing yang dijual secara online.

Fakta tersebut terungkap setelah studi tahun 2011 dipublikasikan di Journal of Medical Toxicology.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com