Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Anyang-anyangan ketika Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 21/11/2022, 07:48 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Bump

Rasa tidak nyaman akibat infeksi menular seksual juga menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan inilah mengapa wanita perlu diskirining ketika masa awal kehamilan.

3. Herpes genital

Penyebab lain anyang-anyangan adalah herpes genital, baik ketika ibu sedang hamil atau tidak, yang dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan.

Untuk masalah yang satu ini, ibu disarankan berkonsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat karena penyakit ini berkaitan dengan virus Herpes simplex.

4. Obstruksi mekanis

Rahim yang mengalami pembesaran dari ukuran normal karena hamil dapat menekan area di sekitarnya, termasuk ureter -saluran dari ginjal ke kandung kemih yang dilalui urine.

Ketika urine tertinggal di ureter karena sulit untuk keluar dari tubuh, kondisi ini menyebabkan urostasis.

Kondisi seperti itu sebaiknya tidak dibiarkan karena berisiko menyebabkan pertumbuhan bakteri secara terus-menerus dan ISK.

Baca juga: 12 Penyebab Anyang-anyangan dan Kapan Harus ke Dokter

Apakah anyang-anyangan ketika hamil berbahaya?

Timbulnya nyeri ketika buang air kecil selama masa kehamilan sebenarnya tidak normal dan menunjukkan adanya masalah.

Masalah yang mendasarinya biasanya cepat diselesaikan dengan pengobatan, tetapi jika tidak ditangani dapat menjadi berbahaya bagi ibu yang mengandung dan bayi.

Bahaya apabila ibu hamil mengalami ISK yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan adalah persalinan prematur dan kelahiran prematur.

ISK pada ibu hamil juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau sepsis, menurut penjelasan Fishman.

Tidak berbeda jauh dengan ISK, infeksi menular seksual yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati yang menyebabkan anyang-anyangan bisa membahayakan kondisi ibu hamil dan bayinya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) AS mengingatkan, klamidia dan gonore selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur.

Dua kondisi itu juga berisiko menyebabkan berat badan bayi yang lahir rendah dan berhubungan dengan keguguran.

Klamidia dan gonore sebaiknya segera diatasi sebelum persalinan karena bayi dapat tertular yang menyebabkan infeksi mata dan paru-paru.

Karena anyang-anyangan pada ibu hamil berisiko membahayakan diri mereka sendiri dan bayi, berkonsultasi ke dokter adalah jalan terbaik untuk mencegah risiko terburuk.

Baca juga: 6 Cara Alami Mengobati Anyang-anyangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com