Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen di Indonesia Makin Selektif Pilih Camilan, Ini Buktinya

Kompas.com, 24 November 2022, 06:13 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, sejak awal tahun 2020 yang lalu memberikan dampak yang begitu signifikan.

Pandemi tidak sekadar memengaruhi cara orang berinteraksi, tapi juga selera konsumen ketika mereka memilih makanan, terkhusus camilan, untuk dinikmati di rumah.

Menurut data Tren Layanan Pesan-Antar Online di Indonesia 2022 yang dipublikasikan penyedia transportasi online, Grab, ada perubahan perilaku konsumen ketika memilih camilan.

Salah satu yang paling disorot adalah keinginan konsumen mencari camilan yang menyehatkan, terutama vegan, sebelum mereka memesannya.

Temuan tersebut diungkapkan oleh Director of Grab for Business Indonesia, Roy Nugroho, dalam konferensi pers virtual yang digelar Mondelez pada Rabu (23/11/2022).

"Jadi, di tahun 2022 ini, lima pencarian kata (paling banyak) di GrabFood salah satunya adalah makanan sehat," jelas Roy.

Dari data yang dihimpun Grab, Roy juga membeberkan fakta menarik mengapa konsumen di Indonesia doyan mengonsumsi camilan.

Ia menjelaskan bahwa 2 dari 5 konsumen di Indonesia setidaknya menikmati camilan satu kali dalam sehari.

"Jadi bisa dibilang sekarang itu kumpul enggak kumpul yang penting makan," tambah Roy.

Baca juga: 6 Makanan Sehat yang Bisa Bantu Memperlambat Penuaan

Di samping temuan bahwa konsumen di Indonesia mulai melirik makanan sehat, mereka juga memiliki minat pada pelaku kuliner yang mempunyai kemudahan pesan antar.

Roy menjelaskan perubahan perilaku konsumen tersebut sejalan dengan pertumbuhan market untuk pesan antar makanan yang mencapai 24 persen pada kuartal II tahun 2022.

"Kemudian, ketika market-nya membesar, variasinya makin banyak, dan ragam pilihan makanan, baik jenis, rasa, sampai pricing-nya beraneka ragam, maka tentunya konsumen semakin selektif," ungkap Roy.

"Dan, kemudian menentukan sebenarnya apa yang ingin mereka konsumsi."

Tidak berbeda jauh dengan temuan Grab, data yang dihimpun Mondelez juga menunjukkan perubahan pola konsumsi oleh konsumen di Tanah Air.

Research Director NielsenIQ, Anindita Septadiani, menjelaskan bahwa data dari pihaknya membuktikan konsumen semakin selektif memilih camilan.

Dalam hal ini, konsumen di Indonesia lebih memilih dan sadar terhadap makanan atau camilan yang berkualitas dan dibuat dengan cara yang baik pula.

"Kita dari Mondelez juga melakukan sebuah survei konsumen yang dinamakan The State of Snacking Survey, di mana kami menemukan pergeseran pola konsumsi masyarakat dalam memilih camilannya," tutur Anindita.

Perubahan pola konsumsi oleh konsumen Tanah Air yang semakin selektif memilih camilan memang berdampak baik untuk mereka.

Namun, fakta ini dikatakan Anindita menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner.

"Kebangkitan ekonomi pada industri UMKM juga didukung oleh temuan NielsenIQ dalam Household Spending Survey, di mana terdapat peningkatan alokasi pengeluaran rumah tangga untuk leisure activity," jelas Anindita.

"Salah satunya untuk aktivitas makan di luar dari 27 persen pada kuartal II tahun 2021 menjadi 30 persen dari total biaya pengeluaran rumah tangga pada kuartal II 2022."

Baca juga: 10 Makanan Sehat untuk Meredakan Sembelit

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau