Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 13:06 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Glam

KOMPAS.com - Sama seperti dunia fashion dan kecantikan, tren cincin tunangan juga selalu berganti.

Misalnya saja saat ini, di mana nampaknya orang-orang lebih menyukai cincin tunangan non-tradisional

Dikutip dari Glam, desainer perhiasan Shahla Karimi mengonfirmasi tren anyar tersebut.

Dalam wawancaranya dengan Forbes, Karimi melihat, saat ini orang-orang lebih menyukai cincin tunangan yang lebih personal.

Baca juga: Cincin Tunangan Kate Middleton, Warisan Putri Diana yang Bisa Saja Jadi Milik Meghan Markle

Personal artinya sesuai dengan gaya pribadi, dibandingkan cincin tunangan tradisional.

Cincin tunangan yang personal ini bisa dilihat dari desain kreatif, bentuk yang unik, atau penggunaan batu permatanya.

Lalu bicara soal tren cincin tunangan baru, saat ini tren cincin tunangan selalu mengutamakan kepraktisan dan kenyamanan si pemakai.

Tentu saja, kemodisannya pun diperhatikan. Sebab, meski sesuatu nyaman dipakai, bukan berarti benda itu tidak bisa modis.

Contohnya, lihat saja cincin tunangan yang “chunky” atau tebal.

Baca juga: Cincin Tunangan yang Akan Jadi Tren di Tahun 2023

Ya, meski kita sudah terbiasa melihat cincin tunangan kecil dan mungil, tren cincin tunangan terbaru justru mengarah ke cincin dengan band tebal.

Lantas, mengapa cincin tunangan chunky ini kembali jadi tren?

Menurut pendiri dan desainer dari brand perhiasan Azlee, Baylee Zwart, ada banyak alasan mengapa cincin tunangan chunky kembali menjadi tren.

Namun, salah satu alasan utamanya adalah karena koneksi yang ditimbulkannya.

“Saya rasa, orang-orang lebih menyukai rasa berat di jarinya."

"Jadi, tidak aneh jika para konsumen tertarik pada cincin seperti itu untuk menjadi simbol komitmen yang begitu besar,” ujar dia.

Baca juga: Tak Hanya Berlian, 6 Batu Permata yang Cocok untuk Cincin Tunangan

Intinya, meski cincin tunangan dengan berlian tetap diminati, cincin dengan bobot lebih berat akan memberi sensasi yang lebih besar tanpa perlu terlalu mahal.

Selain itu, brand perhiasan MiaDonna juga menyebut, cincin tunangan dengan band yang chunky akan lebih tahan lama dan tahan banting dibanding cincin tunangan dengan band tipis.

Perlu diingat, karena batu permata mudah retak, memiliki cincin tunangan dengan band yang lebih tebal dapat membuat penampilan terlihat statement tanpa perlu khawatir membuat batu retak.

Bahkan, cincin tunangan yang lebih tebal dan berat juga akan terasa lebih nyaman di jari dibanding cincin tipis yang akan menganggu jika terlalu lama dipakai.

Baca juga: Model Cincin Tunangan Ini Paling Tidak Praktis Dipakai Sehari-hari

Cincin tunangan dengan sedikit atau tanpa batu permata juga sangat sempurna bagi mereka yang ingin mencari cincin “gender-netral.”

Apalagi, saat ini cincin yang bisa digunakan untuk gender apapun semakin jadi tren, membuat cincin tunangan chunky cocok menjadi pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com