KOMPAS.com - Setiap orang tentunya pernah merasakan masalah yang mendadak dan begitu berat sehingga hati mereka benar-benar diuji.
Namun, yang membedakan mana orang bijak dengan yang tidak hanyalah kemampuan mereka untuk bersikap sabar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sabar dapat diartikan sebagai tahan menghadapi cobaan, tabah, tenang, dan tidak tergesa-gesa.
Walau kata sabar mudah untuk diucapkan, praktiknya dalam kehidupan sehari-hari tak semudah membalikkan telapak tangan.
Pasalnya, tidak sedikit orang yang amarahnya gampang meledak-ledak hanya karena hal sepele yang terjadi di sekitar mereka.
Baca juga: Hati Lebih Tenang, Ini 10 Cara Menjadi Orang Sabar dan Ikhlas
Sabar mahal harganya karena ketidaksabaran hanyalah menyebabkan stres, emosi yang membara, dan membuat pikiran serta hati menjadi lelah.
Padahal, kesabaran penting bagi diri sendiri karena dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadi sabar dalam kehidupan sebagaimana dilansir dari The Healthy.
Dampak dari ketidaksabaran adalah menyebabkan sesak napas, ketegangan otot, termasuk permusuhan verbal maupun nonverbal.
Hal tersebut dikatakan Psikolog klinis asal High Point University, North Carolina, AS, Christopher Lootens, Ph.D.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.