KOMPAS.com - Selain dikenal sebagai bumbu makanan yang memberikan warna cerah, kunyit juga telah digunakan selama berabad-abad sebagai pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit dan kondisi medis.
Ketika digunakan sesuai anjuran, suplemen kunyit umumnya dianggap aman.
Tapi, jangan berikan suplemen kunyit pada anak tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lain.
Menurut University of Maryland Medical Center, tidak ada dosis yang ditetapkan untuk penggunaan kunyit pada anak-anak.
Baca juga: Jahe hingga Kunyit, Rempah-rempah yang Bisa Menurunkan Kolesterol
Namun, karena dosis untuk obat dan suplemen biasanya ditentukan berdasarkan berat badan, maka kita dapat menentukan dosis yang aman menggunakan dosis dewasa.
Dosis dewasa sering didasarkan pada berat rata-rata 68 kg.
Oleh karena itu, jika anak kita memiliki berat 22 kg, kita harus memberinya sepertiga dari dosis dewasa. Jika beratnya 45 kg, berikan dua pertiga dari dosis dewasa.
Namun, perlu diingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang tepercaya dalam membantu menentukan dosis yang aman untuk anak sebelum memberikan suplemen kunyit.
Baca juga: Ketahui Manfaat Kunyit untuk Turunkan Kolesterol Jahat
Meskipun umumnya dianggap aman ketika dikonsumsi sesuai petunjuk, tetapi MedlinePlus melaporkan beberapa orang dapat mengembangkan efek samping seperti diare atau mual ketika menggunakan suplemen.
Selain itu, penggunaan ramuan dosis besar dalam jangka panjang dapat menyebabkan sakit perut dan, lebih jarang, tukak lambung.
Baca juga: 4 Minuman yang Dapat Mengurangi Peradangan Kronis, Ada Susu Kunyit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.