Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 17:29 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masuk angin seringkali dianggap sebagai gejala atau penyakit yang membingungkan.

Di satu sisi, terkadang gejalanya cenderung ringan sehingga tidak memerlukan pengobatan medis untuk mengatasinya.

Tapi di sisi lain, gejala masuk angin dapat berangsur hingga beberapa hari dengan fase gejala yang dapat memburuk jika tidak segera ditangani.

Tentu bila hal itu terjadi maka masuk angin dapat memengaruhi produktivitas kita sehari-hari.

Maka dari itu, ketika masuk angin menyerang tak ada salahnya untuk melakukan sejumlah hal berikut ini untuk mengobati kondisi tersebut.

Baca juga: Bahaya Tidur dengan Rambut Basah, Bukan Flu atau Masuk Angin 

Cara mengobati masuk angin

Dalam dunia medis sebetulnya tidak mengenal istilah masuk angin.

Tapi ketika ditelaah dari gejalanya, kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai flu like sympoms atau catch a cold.

Ini merupakan fase awal saat tubuh tengah terinfeksi virus sejenis atau yang mirip dengan flu.

Sejumlah gejala yang ditimbulkan pada saat masuk angin meliputi demam, perut kembung, mual, muntah, tidak nafsu makan, tubuh terasa lemas, pilek, sakit kepala, mengigil, sering buang gas atau kentut dan lain sebagainya.

Keluhan yang muncul itu biasanya disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh yang tengah terinfeksi virus.

Untuk mengobati masuk angin, metode pengobatan simptomatik (pengobatan sesuai gejala) dapat membantu atau meringankan keluhan yang dirasakan pasien.

Misalnya saja gejala yang dirasakan itu berupa demam, maka obat seperti paracetamol dapat dikonsumsi untuk menurunkan demam.

Atau gejala yang muncul adalah perut kembung. Penggunaan minyak esensial atau minuman seperti jahe dapat membantu meredakan gejala tersebut.

Baca juga: Cara Mengatasi Masuk Angin yang Membuat Perut Kembung

Ilustrasi mual akibat masuk anginShutterstock/New Africa Ilustrasi mual akibat masuk angin

Selain itu, penderita masuk angin juga disarankan untuk memerhatikan sejumlah hal berikut ini agar gejalanya cepat sembuh.

  • Perbanyak istirahat
  • Meski tidak nafsu makan, namun usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan
  • Konsumsi makanan bergizi seperti sup atau makanan hangat lainnya
  • Perbanyak minum untuk mencegah dehidrasi, terutama air hangat untuk melegakan tenggorokan dan pernapasan
  • Konsumsi suplemen terutama yang mengandung vitamin C
  • Hindari merokok dan minuman berkafein atau beralkohol
  • Kenakan pakaian hangat yang nyaman

Jika keluhan terus berlanjut, tak ada salahnya untuk memeriksakan kondisi tersebut ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang lebih tepat.

Baca juga: 5 Resep Minuman Jahe Hangat untuk Mengatasi Masuk Angin 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com