Buat jadwal untuk bersantai, meski itu hanya sebentar saja.
Baca juga: Separation Anxiety Lazim Dialami Anak-anak, Aneh bagi Orang Dewasa
Misalnya, dengan melakukan meditasi atau yoga, atau sekadar memcari tempat sepi untuk menikmati secangkir teh chamomile dan menyalakankan lilin aroma terapi.
Menulis jurnal atau membaca buku favorit pun bisa membantu.
Intinya, pilihlah aktivitas yang akan membuat pikiran dan tubuh kita lebih tenang.
Cari apa yang menyebabkan kecemasan kita timbul, lalu cari cara cara untuk menghindarinya.
Misalnya, jika khawatir takut menghabiskan uang berlebih saat berlibur, buat rencana budgeting sesegera mungkin.
Lalu jika masalahnya ada karena merasa tidak nyaman dengan situasi sosial, carilah teman yang mendatangi acara yang sama.
Ingat, semakin banyak waktu yang kita siapkan untuk mempersiapkan suatu kegiatan, kecemasan dan rasa kewalahan pun akan semakin berkurang.
Baca juga: Mengenal Anxiety pada Pria dan Stigma Cowok Lemah
Kita bisa lho menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin kita lakukan.
Namun jika diundang untuk mendatangi sebuah acara yang tidak bisa ditolak, kita bisa mendatanginya selama beberapa saat hanya untuk “setor muka” lalu pulang.
Tentu, tidak ada aturan yang mengatakan bahwa kita harus menghadiri acara itu sepanjang malam.
Jadi, yang terpenting adalah tetap sopan, namun tetap membuat diri nyaman.
Kita tetap perlu menyusun rencana jika hal yang tidak diinginkan terjadi saat musim liburan.
Jadi, tentukan bagaimana respons kita jika kecemasan menyerang.
Misalnya, dengan mempelajari teknik pengurangan kecemasan atau melakukan beberapa hal; tertentu, terlepas dari apa yang kita rasakan.
Terakhir, ingatlah bahwa jika merasa melalui musim liburan adalah hal yang sulit, kita bisa mencari bantuan dan dukungan dari teman dan keluarga.
Baca juga: Bagaimana Membantu Anak yang Mengalami Anxiety?
Misalnya, buat sinyal rahasia dengan seseorang yang dekat dengan kita agar dapat membantu jika kita mulai merasa kewalahan.
Meminta pelukan, pemahaman, dukungan, atau apapun yang kita butuhkan juga bukanlah hal yang salah.
Namun jika itu tetap tak bisa membantu, cobalah untuk meminta bantuan tenaga profesional seperti psikolog atau terapis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.