KOMPAS.com - Mengajak anak bayi berjalan-jalan di bawah sinar matahari sangat penting untuk mendapatkan udara segar dan vitamin D.
Namun, untuk menghindari paparan sinar matahari yang sangat menyengat, si kecil juga perlu menggunakan perlindungan khusus seperti sunscreen.
Kendati demikian, tidak semua bayi diperbolehkan menggunakan produk perlindungan kulit ini.
Baca juga: 4 Kebiasaan yang Picu Kanker Kulit, Termasuk Tidak Pakai Sunscreen
Menurut dokter spesialis anak di Annapolis, Maryland, AS, Dr Christina Johns, MD, secara umum bayi di bawah enam bulan sebaiknya tidak menggunakan sunscreen.
Sebagai gantinya, yang terbaik adalah menggunakan tindakan perlindungan lain untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.
Setelah bayi berusia enam bulan, penggunaan sunscreen harus menjadi bagian rutin dari persiapan untuk bepergian di bawah sinar matahari.
"Secara umum, jauhkan bayi dari sinar matahari jika masih berusia di bawah 6 bulan karena kulit mereka masih sangat sensitif," terangnya seperti dikutip dari laman Very Well Family.
Maka dari itu, dia pun menjelaskan lebih lanjut mengenai penggunaan sunscreen pada bayi, manfaat, hingga risikonya sebagai berikut.
Baca juga: Apakah Bayi Bisa Alergi pada ASI? Ini Penjelasannya
Aman dan penting bagi bayi untuk memakai tabir surya ketika mereka berusia minimal enam bulan.
Sebelum itu, bayi berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami ruam dan efek samping lainnya sehingga sunscreen harus dihindari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.