Bagi manusia, yoghurt adalah sumber kuat bakteri ramah, atau probiotik, yang membantu membantu pencernaan.
Namun, menurut Schmid, hewan peliharaan kita biasanya tidak membutuhkan bakteri yang sama kecuali jika berurusan dengan masalah pencernaan.
Bila saluran pencernaan kucing bermasalah, sebaiknya pergilah ke dokter hewan.
Sebab, dokter hewan akan membantu menangani masalah pencernaan dan bahkan dapat merekomendasikan probiotik yang aman bagi kucing untuk membantu pencernaannya.
Baca juga: Awas, 6 Jenis Serangga Ini Berbahaya bagi Kucing
Jika kucing peliharaan kita tidak memiliki sensitivitas terhadap produk susu, sebagian besar yoghurt polos tanpa pemanis aman untuk mereka.
Namun, sebelum memberikannya, kita harus memastikan tidak ada bahan tambahan yang dapat membahayakan kucing.
Umumnya, yoghurt berkalori rendah dan beraroma tidak boleh dikonsumsi karena biasanya mengandung bahan beracun tambahan yang harus dihindari dari kucing.
Bahan-bahan ini termasuk xylitol, anggur atau kismis, cokelat, buah jeruk (lemon, jeruk, jeruk nipis, grapefruit, dan lainnya), serta kelapa.
Untuk mencegah reaksi buruk dari produk susu, tidak lebih dari satu sendok makan yoghurt adalah camilan yang aman untuk diberikan pada kucing.
Sebagai aturan umum, camilan tidak boleh lebih dari 10 persen dari asupan kalori harian kucing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.