Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Makan Keju Baik bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya

Kompas.com - 06/01/2023, 10:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Keju mungkin memiliki beberapa sifat yang menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi kandungan natrium keju juga merupakan sesuatu yang akan meningkatkan tekanan darah."

"Jadi, saya tidak akan berlebihan atau mulai mengonsumsi keju sebagai metode untuk menurunkan tekanan darah tinggi," ungkapnya.

• Mencegah penyakit jantung dan diabetes

Beberapa jenis keju seperti brie, cheddar dan blue mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA), asam lemak omega-6 yang ditemukan dalam produk susu dan daging sapi.

Masih banyak yang belum kita ketahui tentang CLA.

Sementara penelitian awal menunjukkan bahwa CLA dapat membantu meningkatkan panel lipid dan menurunkan kadar gula darah, ada diskusi tentang efek buruk CLA, karena tidak banyak penelitian pada manusia yang telah dilakukan.

Tetapi, penelitian juga menunjukkan bahwa mendapatkan CLA dari keju atau makanan lain mungkin lebih baik daripada hanya mengonsumsi suplemen CLA.

"Satu hal yang perlu diketahui tentang CLA dan keju secara umum adalah bahwa kita cenderung mendapatkan lebih banyak nutrisi dan jumlah CLA ketika kita makan keju [dari susu sapi] yang makan rumput," kata Supan.

Label dan kemasan biasanya akan menyoroti jika keju telah dibuat dengan 100 persen susu yang diberi makan rumput, yang berarti susu berasal dari sapi yang makan rumput dan hanya rumput.

Ini membantu mendukung usus yang sehat.

Keju cottage, provolone, dan Swiss adalah beberapa jenis keju yang mengandung probiotik, bakteri baik yang dapat mempertahankan atau membantu mencapai mikrobioma usus yang sehat.

"Ada keju tertentu yang dapat membantu kesehatan usus," terang Supan.

"Pilihan seperti cheddar, parmesan, gorgonzola, dan gouda adalah keju yang sangat baik untuk menyediakan bakteri baik dan menjaga usus kita tetap bahagia," jelas dia.

Baca juga: Keju Tak Selalu Buruk Bagi Kesehatan

• Sumber asam lemak omega-3 yang baik

Asam lemak omega-3 dapat bermanfaat bagi berbagai bagian tubuh, yakni otak, jantung, mata, sistem kekebalan tubuh, dan sistem pencernaan.

Tubuh kita tidak secara efisien memproduksi asam lemak tak jenuh, jadi kita biasanya mendapatkan nutrisi dari makanan seperti ikan.

Departemen Pertanian AS (USDA) merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan lebih banyak ikan berminyak setiap minggunya, yaitu sekitar 250 miligram omega-3.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com