Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 9 Januari 2023, 16:29 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Bagi pecinta kucing, pasti tahu bahwa hewan berbulu itu bisa tidur di mana saja, bahkan di tempat yang terlihat tidak nyaman sekalipun.

Sebenarnya, kebiasaan unik ini umumnya tidak berbahaya.

Namun jika kucing tidur di dalam kotak pasir miliknya, kita sebaiknya khawatir.

Menurut konsultan perilaku hewan dan pemilik Caring Behavior LLC, Amelia Wieber, kucing yang tidur dalam kotak pasir bisa menjadi tanda atau gejala masalah besar.

Berikut rincian alasan mengapa kucing tidur di kotak pasir, seperti dilansir dari Daily Paws.

Masalah kesehatan

Menurut Wieber, alasan mengapa kucing tidur di kotak pasir yang pertama adalah masalah kesehatan.

Ia mengatakan, banyak kucing yang akan bersembunyi saat sakit atau tidak enak badan, sehingga kotak pasir digunakannya sebagai tempat persembunyian.

Baca juga: 6 Tanda Kucing Sakit dan Butuh Pertolongan

Selain itu, ada penyakit tertentu yang bisa membuat kucing tidur di kotak pasir, seperti:

  • Infeksi saluran kemih
  • Sembelit
  • Diare
  • Penyumbatan kandung kemih

Selain itu, pada kucing tua, ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan kucing tidur di kotak pasir, yaitu:

  • Radang sendi. Sendi yang sakit dapat membuat kucing malas bergerak dan membuat kucing merasa kotak pasir lebih praktis digunakan untuk tidur.
  • Disfungsi kognitif atau demensia. Kucing kemungkinan merasa bingung sehingga sulit membedakan antara tempat tidur dan tempat buang air.

Perilaku

Kucing adalah makhluk yang peka dan jeli sehingga mudah stres.

Saat merasa stres inilah, kucing akan mencari tempat bersembunyi yang membuatnya terasa aman.

Ilustrasi kucing hitam.Shutterstock/Elya Vatel Ilustrasi kucing hitam.
Lalu karena kotak pasir biasa ditempatkan di lokasi yang sepi, kucing bisa menganggapnya sebagai tempat teraman untuk bersembunyi dari apa pun yang mengganggunya.

Baca juga: 4 Tempat Terbaik untuk Meletakkan Kotak Pasir Kucing

Namun jika dipastikan tidak ada masalah kesehatan yang terjadi, perilaku tidur di kotak pasir mungkin saja disebabkan karena stres yang mengganggu rutinitasnya.

Misalnya beberapa hal berikut:

  • Pindah atau renovasi
  • Adanya anggota keluarga baru, baik manusia maupun hewan lainnya
  • Kucing lain
  • Suara keras (misalnya saat pesta, konstruksi, hujan deras)

Jika perilaku tersebut dilakukan kucing yang terbiasa tidur di kandang sempit maka bisa jadi ini karena mereka terbiasa berdekatan dengan kotak pasir.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau