KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari, stres tampaknya tidak bisa dihindari baik karena masalah kecil maupun besar.
Pada akhirnya, stres bisa membuat kita kurang tidur dan memiliki pola makan yang buruk sehingga membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan, terutama kulit.
Menurut Marketing Manager Fresh Beauty Indonesia, Elisa Hadiyati Nurwono, stres dapat memperlambat sistem bioenergi kulit (atau bahan bakar sel kulit) yang menyebabkannya menjadi kurang resilien.
Ini juga bisa menimbulkan tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan, tekstur kulit yang kasar dan kusam, serta pori-pori membesar dan hilangnya elastisitas.
Faktanya, stresor ini dapat menyebabkan hingga 90 persen dari tanda-tanda penuaan yang terlihat.
Oleh sebab itu, dengan meningkatkan sistem bioenergi kulit, itu dapat menghasilkan elemen yang diperlukan kulit agar tetap kenyal, glowing, dan awet muda.
Memanfaatkan 15 tahun penelitian tentang manfaat teh untuk kulit, Fresh Beauty telah mengembangkan inovasi baru melalui Tea Elixir Skin Resilience Activating Serum.
Dengan mengekstraksi kekuatan tanaman teh adaptif dan mengaplikasikannya pada kulit, Tea Elixir Serum terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kekenyalan dan ketahanan kulit terhadap stres yang menyebabkan tanda-tanda penuaan.
Hasilnya adalah kulit halus dengan garis-garis yang diminimalkan, lebih bercahaya dan tentunya lebih resilien atau tangguh.
"Di industri kecantikan, kata resilien mungkin masih jarang sekali digunakan," kata Elisa pada peluncuran Fresh Beauty Tea Elixir Serum di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023) lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.