KOMPAS.com - Mengevaluasi kembali rutinitas olahraga adalah langkah penting untuk membantu kita tetap berada di jalur yang benar dan memastikannya tidak menyebabkan cedera.
Terlebih, seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami penurunan fungsi pada organ tubuh maupun otot-otot, yang membuat kita berisiko terhadap cedera bila melakukan kebiasaan olahraga yang buruk.
"Ketika memasuki usia 40 tahun, kita perlu berinvestasi pada kesehatan dan kebugaran yang lebih baik dan meminimalisasi risiko dari kebiasaan olahraga yang kurang baik."
Demikian penuturan seorang pelatih pribadi di Fyt, Kelly Najjar, NBC-HWC.
"Dengan bertambahnya usia, menjaga kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan tubuh secara baik dan benar akan membuat kita tetap dapat melakukan hal-hal yang kita sukai," sambung dia.
Lebih lanjut, Najjar pun membagikan lima kebiasaan olahraga yang dapat merusak tubuh setelah usia 40 tahun.
Baca juga: Warna-warna Lipstik yang Tidak Menarik untuk Wanita di Atas 40 Tahun
Pliometrik adalah olahraga yang melibatkan gerakan-gerakan eksplosif, yang meningkatkan kekuatan otot kita.
Itu semua baik dan bagus, tetapi bentuk olahraga ini juga bisa sangat keras pada persendian seperti tulang belakang.
"Untuk menjaga kesehatan lutut, pinggul, dan tulang belakang, lebih baik menikmati olahraga dengan dampak yang lebih rendah," kata Najjar.
"Beberapa pilihannya antara lain latihan kekuatan, jalan kaki atau jogging, dan yoga," saran dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.