KOMPAS.com - Memiliki jadwal yang padat menyulitkan kita untuk produktif dalam bekerja.
Sejenak menikmati secangkir kopi di siang hari, tiba-tiba waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Hari seolah cepat berlalu, namun banyak tugas yang masih belum diselesaikan.
Perlu diingat, tidak ada seorang pun yang bisa 100 persen produktif setiap hari. Ada kalanya kita perlu mengambil jeda sejenak dari rutinitas.
Mungkin saja, ada cara kita yang keliru dalam mempersiapkan hari. Para pakar menjelaskan kebiasaan orang produktif yang bisa kita tiru sekarang juga.
Baca juga: 7 Hal yang Bikin Produktif di Pagi Hari, Apa Saja?
Membiarkan email pekerjaan mengatur hari kita bisa menghancurkan produktivitas.
Alih-alih memulai pagi dengan menjawab pesan atau email, gunakan waktu itu untuk membuat daftar tugas harian, menurut pembicara, penulis, dan pelatih produktivitas Melissa Gratias PhD.
"Begitu kita memasuki area penuh sesak yang merupakan kotak masuk (inbox) email, kita akan kehilangan banyak waktu untuk hari itu," katanya.
"Gara-gara email, kita jadi memperhatikan kebutuhan orang lain. Padahal mempertahankan prioritas lebih dulu membantu kita tetap fokus dan proaktif."
Studi menunjukkan, memasukkan olahraga ke dalam rutinitas dapat meningkatkan keterampilan manajemen waktu hingga 72 persen.
Berolahraga juga meningkatkan energi, mendorong kita untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat, dan memudahkan tidur yang lebih nyenyak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.