Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2023, 10:32 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah merasa lebih bahagia setelah merayakan pencapaian dalam hidup bersama keluarga dan teman?

Ketahuilah, hal itu bisa bermanfaat bagi hidup kita.

Studi terbaru yang dimuat dalam Journal of Public Policy & Marketing mengungkap manfaat di balik perayaan bersama orang terkasih.

Para peneliti dari Universitas Indiana menemukan bahwa merayakan peristiwa positif dengan orang yang dicintai membuat kita merasa lebih mendapat dukungan sosial.

Dukungan sosial itu dapat berkontribusi pada kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Seain itu, merayakan hal baik membuat kita lebih banyak bersyukur, yang ujung-ujungnya juga berpengaruh pada rasa bahagia.

Baca juga: 7 Kebiasaan Harian untuk Meningkatkan Kebahagiaan, Mau Coba?

Manfaat merayakan peristiwa baik bersama orang terdekat

Peneliti menggunakan eksperimen perilaku untuk melakukan survei terhadap ribuan peserta selama beberapa tahun.

Mereka meneliti bagaimana momen berkumpul bersama meningkatkan persepsi dukungan sosial.

Ditemukan, ada tiga syarat dalam perayaan agar peserta merasa mendapat dukungan sosial.

Acara atau momen berkumpul harus menandai pencapaian pribadi seseorang, melibatkan makanan dan minuman, dan harus dihadiri oleh orang lain.

"Banyak perayaan mencakup dua dari tiga syarat, yaitu makan dan minum sambil berkumpul bersama," terang Kelley Gullo Wight, co-author studi dan asisten profesor di IU Kelley School of Business.

"Syarat ketiga adalah melakukan upaya tertentu untuk mengakui pencapaian positif orang lain."

Mengenali peristiwa kehidupan yang positif bisa berupa memberi selamat kepada seseorang karena masuk perguruan tinggi hingga menerima tawaran pekerjaan baru.

Kendati pencapaian hanya dirayakan secara virtual, para peneliti melihat momen perayaan tersebut masih bisa meningkatkan dukungan sosial yang dirasakan seseorang (perceived social support) selama ketiga faktor itu ada.

Definisi perceived social support

Menurut penelitian terdahulu, perceived social support adalah keyakinan bahwa seseorang memiliki kelompok yang akan mendukungnya di masa sulit.

Perasaan ini berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan yang positif, termasuk umur panjang serta penurunan kecemasan dan depresi.

Para peneliti mencatat, perayaan akan meningkatkan perasaan didukung serta diperhatikan, yang dapat membantu bagi individu yang berisiko mengalami kesepian dan isolasi, seperti di panti jompo.

Dukungan ini juga dapat mengarah pada interaksi yang lebih positif.

"Kami melihat ketika seseorang merasa didukung secara sosial setelah perayaan, mereka lebih prososial dan lebih bersedia menyumbangkan waktu mereka atau menyumbang untuk suatu tujuan," sebut Danielle Brick, co-author studi dan asisten profesor pemasaran di University of Connecticut.

Baca juga: Pentingnya Merayakan Momen Istimewa Bersama Kekasih

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com