Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Ini 8 Fakta Vagina Kentut saat Berhubungan Seks

Kompas.com - 06/02/2023, 23:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat berhubungan seks, ada saja sensasi yang mungkin membuat pasangan baru terheran-heran.

Salah satunya adalah vagina "kentut" atau istilah kerennya disebut dengan queefing.

Ya, suara yang keluar dari vagina wanita ini terdengar mirip seperti bunyi saat buang angin, namun tidak berbau.

Bunyi tersebut bisa keluar karena adanya pelepasan udara yang terperangkap di liang vagina, yang biasanya terjadi ketika penetrasi penis.

Baca juga: 11 Penyebab Orang Menangis Saat Berhubungan Seks 

Fakta vagina kentut yang jarang diketahui

2 Penyebab Vagina Longgar, Bukan karena Berhubungan SeksShutterstock/New Africa 2 Penyebab Vagina Longgar, Bukan karena Berhubungan Seks

Sebetulnya vagina kentut tidak hanya terjadi pada saat berhubungan seks atau penetrasi penis, tapi ketika terbiasa menggunakan tampon atau menstrual cup, bunyi seperti kentut pun sering terdengar.

Wanita yang sering berlatih yoga pun kerap mengalaminya karena ada peregangan yang terjadi di organ intim saat melakukan gerakan tertentu.

Satu hal yang perlu diketahui adalah queefing ini merupakan kondisi yang normal dan pasangan tidak perlu merasa malu ketika queef terjadi.

Pelepasan udara yang terperangkap dari vagina ini cenderung tidak berbahaya sehingga tidak ada hubungannya dengan saluran pencernaan yang bermasalah.

Untuk lebih jelas tentang vagina "kentut" saat berhubungan seks, berikut beberapa fakta yang perlu dipahami pasangan, seperti dilansir Times of India.

1. Bukan buang angin sungguhan

Queefing atau keluarnya angin dari vagina bukanlah angin yang berasal dari anus dan saluran pencernaan.

Bunyi yang mirip kentut itu dapat terdengar ketika angin di saluran vagina terperangkap di saluran itu dan penetrasi membuat udara terdorong keluar sehingga menimbulkan bunyi.

2. Kenapa terdengar seperti kentut?

Secara umum bunyi queef muncul akibat adanya getaran pada vulva dan bibir vagina.

Vagina bukanlah saluran yang lurus dan mulus, di dalamnya terdapat tekstur seperti keriput dan membuat udara mudah terjebak di dalamnya.

3. Diakibatkan oleh gaya bercinta tertentu

Munculnya suara akibat getaran di vulva dan bibir vagina seringkali disebabkan oleh gaya bercinta tertentu.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com