7 Tips Hilangkan Lemak Perut untuk Wanita di Atas 40, Apa Saja?

KOMPAS.com - Menghilangkan lemak terutama di area perut tidaklah mudah bagi wanita yang sudah berusia di atas 40 tahun.

Apalagi, seiring bertambahnya usia, sistem metabolisme tubuh mulai menurun, sehingga membuat berat badan mudah berfluktuasi.

Menurut Mayo Clinic, setelah mengalami menopause, wanita biasanya akan menumpuk lebih banyak lemak perut.

Dan, penelitian telah mengaitkan kelebihan lemak perut ini dengan banyak masalah kesehatan kronis.

Baca juga: 6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

Tips menghilangkan lemak perut

Kabar baiknya, kita ternyata tetap bisa menghilangkan lemak perut dengan mudah tanpa harus berolahraga.

Dilansir dari laman Eat This Not That, berikut sejumlah tips menghilangkan lemak perut untuk wanita di atas 40 tahun.

1. Meningkatkan asupan protein

Seorang chef dan penulis asal Amerika, Devin Alexander mengatakan, meningkatkan konsumsi protein adalah salah satu langkah cerdas yang dapat dilakukan untuk menghilangkan lemak perut.

Seberapa efektifkah protein dalam hal menghilangkan lemak?

Ahli gizi, Lisa Young, PhD, RDN, pun menjelaskan, protein membantu membangun otot tanpa lemak yang [pada gilirannya] membantu mempercepat metabolisme.

"Protein juga membuat kita merasa kenyang sehingga membantu mengatur jumlah kalori yang kita makan," terangnya.

Selain itu, protein dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar selama proses pencernaan sehingga meningkatkan jumlah energi dalam kalori yang digunakan setiap hari.

Baca juga: Kopi Hitam, Solusi Nikmat Menumpas Lemak Perut

"Makanan yang kaya akan protein dapat membantu meningkatkan metabolisme selama beberapa jam, karena makanan tersebut mengharuskan tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk pencernaan," tambah Young.

2. Menghindari minuman beralkohol

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Obesity Science & Practice, mengonsumsi minuman beralkohol dan bir telah dikaitkan dengan tingkat lemak perut yang lebih tinggi.

"Hindari alkohol (atau setidaknya anggur putih dan minuman bergula tinggi lainnya)," saran Alexander.

"Minuman beralkohol tinggi kalori dan membuat kita lebih lapar dan haus sekaligus menurunkan nafsu makan sehingga menjadi pedang bermata dua dalam hal menghilangkan lemak perut," ujar dia.

The Nutrition Twins, Tammy Lakatos Shames, RDN, CDN, CFT, CLT dan Lyssie Lakatos, RDN, CDN, CFT, CLT mengungkapkan, tubuh mengenali alkohol sebagai racun dan menghentikan pembakaran lemak untuk memetabolismenya sebagai prioritas.

Baca juga: Asupan Kaya Nutrisi yang Bantu Bakar Lemak Perut, Sudah Tahu?

"Minuman beralkohol manis bahkan lebih bermasalah, karena cenderung mengandung lebih banyak kalori dan otak tidak mengimbangi kalori yang kita minum, sehingga tetap makan sebanyak itu setelahnya."

"Kabar buruk lainnya untuk perut, semua alkohol menyebabkan lemak berlebihan di area perut," tambah mereka.

The Nutrition Twins pun merekomendasikan untuk menikmati seltzer dengan lemon atau jeruk nipis sehingga kita masih bisa menikmati rasa yang menyegarkan tanpa tambahan kalori.

Dan, jika kita ingin memanjakan diri dengan minuman beralkohol, buatlah wine spritzer dengan menambahkan seltzer ke dalam segelas wine untuk mengurangi kalorinya.

3. Banyak minum air putih

Air putih adalah minuman yang baik untuk kesehatan dan kebugaran kita secara keseluruhan, termasuk menghilangkan lemak perut.

Menurut Hub At Work, Johns Hopkins University, minum air putih yang cukup dapat membantu upaya penurunan berat badan.

Baca juga: Cara Ampuh Hilangkan Lemak Perut Seiring Bertambahnya Usia

Alexander merekomendasikan untuk tetap menjaga hidrasi tubuh, karena hal ini akan membantu mendetoksifikasi sistem tubuh kita.

Sementara itu, Young menambahkan, peningkatan hidrasi dapat membantu upaya penurunan berat badan.

Hal ini dapat membantu mencegah kita merasa lapar.

"Pria harus minum sekitar 12 gelas per hari dan wanita harus minum sekitar sembilan gelas per hari," terang dia.

"Ini termasuk makanan yang mengandung air tinggi seperti buah-buahan dan sayuran."

"Air dapat membantu menurunkan berat badan."

"Air putih bebas kalori sekaligus membantu membakar kalori."

"Hal ini juga sangat efektif ketika kita mengganti minuman manis dengan air putih," kata dia.

Baca juga: 6 Pola Makan Sehat untuk Membakar Lemak Perut dengan Cepat

4. Pilih makanan yang tidak mengandung karbohidrat bertepung

Untuk menghilangkan lemak perut, Alexander juga menyarankan untuk memilih makanan yang tidak bergantung pada karbohidrat bertepung.

The Nutrition Twins menjelaskan bahwa karbohidrat bertepung penuh dengan kalori.

"Jadi, ketika kita menghentikannya, kita juga menghentikan sumber kalori yang signifikan sehingga membantu menurunkan berat badan di mana-mana, termasuk perut."

Selain itu, karbohidrat bertepung biasanya merupakan karbohidrat olahan yang telah kehilangan serat sehingga tidak ada yang memperlambat pencernaan dan menyebabkan lonjakan energi yang diikuti dengan crash.

Ketika crash terjadi, otak kita akan mencari sumber energi tercepat yang dapat ditemukannya, yakni gula.

"Dengan mengurangi karbohidrat bertepung yang telah dihilangkan nutrisinya ini, kita juga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi gula yang berujung pada makan berlebihan."

5. Memilih dessert yang tidak mengandung banyak gula

Dalam hal memanjakan diri, Alexander merekomendasikan untuk menentukan beberapa makanan penutup (dessert) yang tidak mengandung banyak karbohidrat atau gula.

Baca juga: 5 Tips Cepat Membakar Lemak Perut di Usia 40 Tahun

"Salah satu favorit saya adalah puding cokelat yang terbuat dari plain greek yogurt, cokelat hitam (dark chocolate), stevia, dan sedikit garam laut (sea salt)," kata dia.

Lalu, kedua menyarankan untuk memanjakan diri dengan sepotong cokelat hitam saat keinginan mengonsumsi gula melanda, sehingga kita tidak akan kekurangan asupan gula.

Namun, kita tidak boleh berlebihan dalam hal porsi.

"Buah-buahan juga selalu menjadi pilihan yang bagus, dan buah beku cenderung terasa lebih seperti makanan penutup bagi banyak orang."

"Ceri beku, anggur beku, serta pisang yang agak terlalu matang yang dipotong menjadi bentuk seperti koin juga cocok," imbuh mereka.

6. Mengonsumsi buah beri

Jika kita menyukai buah-buahan, pertimbangkan untuk menambahkan buah beku, segar, atau yang sudah dimasak ke dalam blender untuk membuat smoothie beri yang lezat.

Ditambah lagi, penelitian menunjukkan, mengonsumsi blueberry dapat membantu menghilangkan lemak perut.

Menurut mereka, buah beri adalah makanan manis, rendah kalori, dan tanpa tambahan gula yang dikemas dengan antioksidan untuk melawan peradangan, sehingga memudahkan untuk menghilangkan lemak perut.

"Buah ini juga dapat membantu menurunkan berat badan," kata keduanya.

Baca juga: 5 Mitos Keliru soal Lemak Perut

"Karena mengandung fitokimia C3G yang telah terbukti meningkatkan produksi adiponektin, buah beri juga dapat meningkatkan metabolisme lemak, serta leptin yang menekan nafsu makan."

7. Membaca label makanan dengan cermat

Membaca label makanan dan memerhatikan ukuran porsi benar-benar dapat mengubah pola makan sehat.

"Melakukan hal itu juga dapat membantu kita menghilangkan gula dan pati tersembunyi yang sangat umum," ujar Alexander.

Young juga menekankan pentingnya kontrol porsi.

"Semua makanan bisa masuk dalam porsi sedang. Memerhatikan porsi adalah kuncinya," kata dia.

"Nikmati porsi yang lebih besar dari buah-buahan dan sayuran, serta porsi yang lebih kecil dari makanan yang sangat diproses seperti biskuit dan karbohidrat olahan," jelas dia.

Baca juga: 5 Cara Hilangkan Lemak Perut dengan Menu Sarapan

Kedua setuju ukuran porsi dapat memainkan peran utama dalam penambahan berat badan.

"Tidak ada makanan yang dapat menambah berat badan, namun porsinya yang berkontribusi," terang dia.

"Jadi, sebaiknya kita selalu memerhatikan jumlah kalori yang masuk ke dalam makanan."

"Sebagai contoh, jika kita bertujuan untuk makan kurang dari 1.800 kalori per hari dan kalori dalam pilihan makanan penutup adalah 450 kalori, maka kita perlu memikirkan kembali pilihan tersebut," sebut The Nutrition Twins.

Baca juga: 6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut