Misalnya saja ketika ada seorang teman yang bertingkah melampaui batas, atau kita menjadi terlalu banyak memberikan batas untuk hal-hal pribadi padanya.
Mungkin itu sudah menjadi tanda bahwa hubungan pertemanan tidak berjalan dengan baik.
Meskipun status hubungan sudah begitu dekat, namun teman yang baik setidaknya dapat menghargai segala macam hal yang bersifat pribadi.
Jika kita tidak bisa lagi mempercayakan seorang teman untuk mengetahui hal-hal baru atau rahasia yang kita miliki, bisa jadi kita sedang menghadapi pertemanan toxic.
Menurut pakar psikologi, hal seperti ini semacam sinyal dari dalam diri bahwa kita merasa cemas atau ketakutan ketika seorang teman mengetahui segala hal yang sudah kita lalui, meskipun dia adalah orang yang sudah lama berteman dengan kita.
Hubungan pertemanan yang baik setidaknya dapat bertumbuh bersama ke arah yang lebih positif seiring lamanya hubungan itu terjalin.
Setiap orang seiring waktu juga mengalami banyak hal yang mengubah kepribadian kita menjadi lebih positif.
Namun ketika kita merasa bahwa sepertinya sudah kehilangan jati diri atau tidak menjadi diri sendiri, memutuskan hubungan dengannya mungkin jadi cara terbaik.
Baca juga: 7 Cara Mengenali Anak yang Terjebak dalam Pertemanan Toxic
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.