Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Payudara dan Puting Gatal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 10/02/2023, 06:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Dia pun merekomendasikan penggunaan deterjen ramah kulit sensitif atau produk perawatan kulit yang bebas dari pewangi, pewarna, lanolin, paraben, maupun formaldehida.

Selain itu, perhatikan juga kain dan pewarna sintetis pada pakaian yang kita beli.

"Saya sarankan untuk mencuci pakaian dalam baru sebelum memakainya karena banyak produsen menggunakan bahan kimia yang meresap ke kulit, yang menyebabkan gatal-gatal dan ruam," tambah Shirazi.

Baca juga: Puting Payudara Keluarkan Cairan Berwarna, Haruskah Khawatir?

• Perubahan tubuh dan kulit

Menurut seorang dokter kulit di New York, Dr Hadley King, payudara yang gatal sering kali disebabkan oleh kulit kering akibat pertumbuhan payudara (karena kehamilan, pubertas atau penambahan berat badan), perubahan hormon, mastitis, infeksi jamur dan menyusui.

"Puting susu juga sering kali menjadi kering dan teriritasi karena menyusui," ungkapnya.

Jadi, berhati-hatilah terhadap iritasi akibat gesekan, karena hal ini juga dapat menyebabkan rasa gatal.

Kadang-kadang, payudara yang gatal mungkin juga berkaitan dengan perubahan musim, terutama pada bulan-bulan yang lebih dingin.

"Suhu ekstrem seperti mandi dengan air yang sangat panas atau cuaca yang dingin dan kering dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, serta peradangan," kata Shirazi.

"Payudara dan puting sering kali dilupakan dan kita cenderung melewatkan melembapkan area yang sensitif ini," ujar dia.

Garshick juga menganjurkan untuk melembapkan sepanjang tahun, terutama ketika kulit terasa kering dan meradang.

"Dalam kasus ini, menggunakan krim atau salep pelembap dapat membantu menutrisi kulit, serta memberikan lapisan pelindung untuk menjaga kelembapan dan meminimalkan potensi gesekan maupun iritasi eksternal," katanya.

"Krim kental seperti krim pelembap atau salep bekerja dengan baik untuk hal ini," saran dia.

• Kondisi yang lebih serius

Penzi mengungkapkan bahwa ada entitas yang langka namun penting yang disebut penyakit paget pada payudara.

Menurutnya, penyakit ini dapat muncul seperti eksim pada puting.

"Biasanya muncul sebagai lesi bersisik, eksim, atau ulserasi yang terus-menerus yang melibatkan puting dan areola," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com