KOMPAS.com - Fast food atau makanan cepat saji memang identik dengan kata “tidak sehat” dan sebaiknya dihindari.
Sayangnya, menghindarinya bukanlah hal mudah. Pasalnya, terkadang kita berada dalam kondisi darurat, sehingga terpaksa menikmatinya.
Di sisi lain, sebenarnya makanan cepat saji bisa menjadi lebih sehat asalkan kita melakukan sejumlah penyesuaian.
Baca juga: Begini Pengaruh Makanan Cepat Saji bagi Tubuh
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut trik memesan makanan cepat saji yang sehat.
Menurut ahli diet terdaftar Kate Patton, RD, LD, sebenarnya kita bisa menyulap makanan cepat saji kita menjadi lebih sehat.
Kuncinyan dengan memahami kalori dan nutrisi dalam makanan, yang bisa kita lihat secara online atau melalui kasir, misalnya dengan meminta mengurangi atau menambahkan sesuatu pada menu makanan kita.
Selain itu, ingatlah tiga tips berikut saat akan memesan makanan cepat saji:
Baca juga: Ingin Turun Berat Badan, Berapa Kalori Harus Dikurangi Per Hari?
Lalu berikut ini, ada tips membuat beberapa menu makanan cepat saji lebih sehat.
Meski sarat kalori, ada beberapa cara untuk membuat burger lebih sehat.
Berikut tipsnya.
Baca juga: Cara Membuat Burger yang Sehat dan Tetap Lezat
Lalu, lakukan hal berikut:
Meskipun nampak lebih sehat, banyak menu ikan di restoran cepat saji yang sebenarnya memiliki kalori dan lemak yang tinggi.
Jadi, hindari makanan ikan yang dilapisi tepung roti atau digoreng dan jangan menggunakan mayones yang berlemak.
Baca juga: Trik Mengurangi Ketagihan Makanan Cepat Saji
Meski sehat, beberapa topping salad dapat mengurangi potensi kesehatannya.
Jadi, pastikan salad tetap sehat dengan syarat berikut ini:
Untuk burrito dan taco, sebaiknya kita tidak menggunakan tortilla dan memilih mangkuk sebagai gantinya.
Baca juga: 3 Cara Membuat Tortilla untuk Kebab, Pakai Tepung Jagung
Lalu, ikuti langkah berikut:
Sebaiknya, hindari makanan pendamping seperti kentang goreng dan gorengan lainnya yang penuh lemak jenuh.
Lebih baik, ganti gorengan dengan salad, kentang panggang, irisan apel, secangkir buah, atau yogurt.
Jika benar-benar menginginkan kentang goreng, pilihlah ukuran sekecil mungkin.
Baca juga: Mengapa Makanan Cepat Saji Tak Baik untuk Kesehatan?
Untuk itu, sebaiknya pilih teh tanpa pemanis atau air mineral dan hindari shakes yang bisa menambah kalori hingga mencapai 800 kalori.
Baca juga: Waspada Gangguan Jantung, 4 Efek Samping Minum Baking Soda Berlebihan
Saus atau bumbu pelengkap biasanya mengandung banyak gula dan natrium tersembunyi.
Jadi, perhatikan porsinya atau bawa saus sendiri yang lebih sehat, seperti mustard, guacamole, salsa, cuka, hummus, dan saus pedas.
Jika ingin memakan dessert alias hidangan penutup, ikuti tips berikut:
Selain itu, jadikan dessert hanya dikonsumsi sesekali saja.
Baca juga: Begini Awal Mula Makanan Cepat Saji Muncul...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.