Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Membakar Lemak Membandel, Bisa Dilakukan di Rumah

Kompas.com - Diperbarui 18/02/2023, 08:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNET

Keuntungan dari latihan ini adalah bahwa latihan ini dapat berupa aktivitas apa pun yang membuat jantung berdebar-debar.

Bisa dimulai dari lompat tali hingga menaiki tangga. Jadi, latihan ini dapat disesuaikan dengan seberapa banyak ruang yang kita miliki dan peralatan yang ada.

Cara ini juga merupakan alat pembakar lemak. HIIT dapat mengurangi lemak secara keseluruhan dan termasuk lemak perut.

Kita bisa melakukan latihan 30 detik hingga beberapa menit untuk berolahraga sekeras mungkin.

Lalu, 1-5 menit untuk memulihkan diri dengan tingkat intensitas latihan yang lebih rendah.

Latihan ini biasanya berlangsung sekitar 30 menit, termasuk pemanasan dan pendinginan selama lima menit.

Baca juga: Seberapa Efektif Air Lemon Bakar Lemak Tubuh?

Tetapi, "menu" tersebut dapat disesuaikan dengan tingkat kenyamanan dan kebugaran kita. Biasanya, tujuannya adalah untuk melakukan sesi ini lima kali seminggu.

6. Makan makanan yang tepat

Kita juga harus fokus pada diet yang dijalani. Meskipun tidak ada makanan yang secara ajaib dapat membakar lemak, tapi ada makanan yang dapat meningkatkan metabolisme.

Sebagian besar makanan ini mengandung protein tinggi dan lemak yang baik untuk tubuh, membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Beberapa makanan yang dapat dimasukkan ke dalam diet saat kita mencoba mengurangi lemak, antara lain:

  • Yoghurt bebas lemak dan bebas gula, seperti yogurt Yunani
  • Ikan berlemak seperti tuna, ikan haring, atau Salmon
  • Telur
  • Sayuran
  • Buah
  • Teh hijau
  • Protein whey
  • Minyak zaitun
  • Kacang-kacangan
  • Ayam panggang

7. Tidur cukup dan berkualitas

Kita cenderung mengasosiasikan pembakaran lemak dengan olahraga tanpa henti dan diet ketat yang menyakitkan.

Baca juga: Pentingnya Mengetahui Persentase Lemak Tubuh

Namun, istirahat yang cukup juga sangat membantu menghilangkan lemak.

Terlalu lama terjaga dapat membuat kita mengonsumsi makanan manis agar tetap bangun.

Hal ini membuat kita lelah dan tidak efektif dalam berolahraga, dan bahkan dapat menyebabkan stres dan peradangan. Pada gilirannya menyebabkan pemulihan olahraga yang buruk.

Sebuah penelitian menemukan, kurang tidur menurunkan proporsi penurunan berat badan sebesar 55 persen.

Penelitian lain menemukan, kualitas tidur yang lebih baik berhubungan dengan penurunan berat badan dan lemak.

Penelitian lain menemukan hubungan positif antara durasi tidur dan penurunan lemak tubuh.

Mayo Clinic merekomendasikan orang dewasa untuk tidur selama tujuh jam atau lebih di malam hari.

Kebutuhan tidur dapat bervariasi pada setiap orang, jadi sesuaikan lebih tinggi jika tujuh jam tidak cukup.

Baca juga: Ini Khasiat Kayu Manis untuk Membakar Lemak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com