Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Sebagai manusia, kita tentu tak luput dari kesalahan. Kesalahan itu pun terkadang bisa berulang hingga memengaruhi jalan hidup kita. Beberapa orang sering kali terjebak dalam kesalahan yang sama.
Hal ini terjadi karena mereka kurang peduli terhadap kondisi dirinya. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisasinya adalah self-reflection.
Dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Cobain Self-Reflection, Yuk!” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwReflection, dijelaskan oleh Jelang Hardika M.Psi, Psikolog Klinis Riliv, bahwa self-reflection berguna bagi orang-orang yang kerap menyepelekan masalah hingga kondisi ini berpengaruh pada suasana hati kita.
Mengutip Holstee, sederhananya, self-reflection adalah meluangkan waktu untuk memikirkan, merenungkan, mengevaluasi, dan memikirkan dengan serius perilaku, pikiran, sikap, motivasi, dan keinginan kita. Pendek kata, ini adalah proses untuk menyelam jauh ke pikiran dan emosi.
Baca juga: Mengelola Emosi Negatif di Lingkungan Kerja
Berbeda dengan refleksi biasanya, proses ini memerlukan kata tanya mengapa untuk menjawab segala pertanyaan. Misalnya, saat menjalani hari yang berat, kita bisa melakukan self-reflection di malam hari dengan bertanya: Mengapa hal tersebut terjadi padaku hari ini?
Hal inilah yang memungkinkan self-reflection mampu menganalisis hidup kita, mulai dari ranah terkecil hingga yang paling besar. Dalam lingkup terkecil, kita bisa merefleksikan kembali perasaan pada suatu hari.
Sementara itu, di lingkup terbesar, kita bisa mempertanyakan kembali arah dan tujuan hidup.
Dengan self-reflection, manusia dituntut untuk kembali belajar dan memahami diri sendiri. Kita akan lebih kritis saat menentukan langkah selanjutnya karena telah memikirkan dampaknya terhadap diri sendiri.
Itulah yang menyebabkan self-reflection perlu memiliki tingkat intensi dan disiplin yang tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.