5 Tips Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Selain diet dan membiasakan diri untuk memakan makanan sehat, menurunkan berat badan pun tentu harus dibarengi dengan olahraga rutin.

Bersepeda pun menjadi salah satu olahraga yang paling banyak diminati saat seseorang ingin menurunkan berat badan.

Namun, tentu bersepeda untuk menurunkan berat badan pun tidak bisa dilakukan sembarangan.

Jadi jika ingin menurunkan berat badan dengan bersepeda, simak tips yang dikutip dari We Love Cycling, berikut ini.

Baca juga: Luna Maya Berhenti Bersepeda, Ganti Olahraga Baru, Apa itu?

• Buat penurunan berat badan menjadi tujuan bersepeda

Sebaiknya kita menggunakan event bersepeda sebagai tujuannya, bukan angka di timbangan kita.

Pasalnya, memilih event bersepeda sebagai tujuan penurunan berat badan bisa memberi kita motivasi lanjutan.

Sebutlah, ingin tampil dengan baik, atau tidak mengecewakan teman-teman segrup bersepeda.

Maka,pada gilirannya hal tersebut cuma bisa dicapai dengan menurunkan berat badan dan melatih kaki agar lebih kuat mengayuh sepeda.

• Konsisten

Penurunan berat badan membutuhkan waktu. Artinya, kita tidak bisa melakukannya secara terburu-buru.

Baca juga: Cara Bersepeda untuk Mengecilkan Perut Sekaligus Membakar Lemak

Usaha yang terburu-buru hanya akan membuat otot melemah dan lemak kembali lagi ke tubuh.

Untuk itu, kita perlu tetap konsisten. Saat kita memandang diet dan rutinitas olahraga sebagai sesuatu yang harus terus dilakukan, lama kelamaan kita akan menyadari, terburu-buru hanya akan membuat kita kehabisan tenaga.

Dengan terus konsisten, kita pun akan melihat hasil yang jauh lebih baik, meski perubahan yang ada terjadi sedikit demi sedikit.

Kita juga tidak perlu melakukan latihan keras setiap hari jika menyulitkan, asalkan tetap melakukannya secara rutin.

• Sesuaikan jadwal bersepeda dengan waktu makan

Menyesuaikan waktu bersepeda sebenarnya bisa sangat membantu penurunan berat badan.

Sebab, bersepeda dapat membuat kita lebih nafsu makan dan akan membantu kita mengurangi ngemil -yang dapat mengganggu proes penurunan berat badan.

Untuk itu, cobalah bersepeda sebelum sarapan, makan siang, atau makan malam.

Dengan cara ini, kita tidak ingin lagi mengemil setelah bersepeda, karena keinginan makan besar lebih kuat.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Disfungsi Ereksi akibat Bersepeda

Selain itu, kita cenderung akan makan lebih sedikit, yang akan sangat membantu untuk menurunkan berat badan.

• Tingkatkan intensitas

Semakin cepat kita bersepeda, semakin banyak pula kalori yang akan dibakar, karena kaki harus bekerja lebih keras.

Karena itu, bersepeda dengan kecepatan santai selama satu jam saja dapat membakar setidaknya 400 kkal.

Sementara bersepeda dengan intensitas tinggi dapat membakar dua kali lipatnya.

Begitu pula dengan atlet profesional yang bisa membakar lebih dari 1.000 kkal per jam saat balapan.

Untuk itu, menambahkan beberapa sesi interval ke jadwal bersepeda rutin kita dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

• Mencatat perkembangan

Melacak perkembangan yang telah kita capai adalah salah satu cara ampuh untuk tetap termotivasi, begitu pula dalam menurunkan berat badan.

Untuk itu, ada baiknya untuk menimbang berat badan setiap hari, namun hanya untuk melihat tren selama beberapa minggu atau sebulan sekali.

Tujuannya, agar kita tidak kaget dan panik karena perubahan berat badan yang bisa bertambah.

Baca juga: Simak, Tips Bersepeda dengan Aman bagi Pemula

Perlu diingat, meski berat badan bertambah dan seakan proses penurunan berat badan kita terhenti, sebenarnya ini terjadi karena otot kita berkembang akibat bersepeda.

Lebih baik, lihatlah performa kita saat bersepeda untuk membantu menenangkan saraf dan membuat kita tetap konsisten.

Misalnya, dengan menggunakan bike computer, fitness watch, atau aplikasi smart phone yang akan mencatatnya.