Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Bahan dan Produk Perawatan Kulit Anti-Penuaan

Kompas.com - 05/03/2023, 10:48 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Carilah produk yang saling melengkapi dan menangani kebutuhan perawatan kulit, daripada menggunakan bahan yang sama pada beberapa produk.

Baca juga: 8 Kesalahan Umum dalam Penggunaan Pelembap

5. Tabir surya

Penting untuk menggunakan tabir surya secara teratur dalam rutinitas perawatan kulit anti-penuaan.

Penggunaan tabir surya tidak hanya berlaku pada hari yang terik, tetapi sebaiknya digunakan setiap hari.

Sinar matahari terdiri dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA memicu penuaan pada kulit, sementara sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar.

Meski sinar matahari tidak terlalu menyengat, masih ada sinar UVA yang bisa merusak kulit, baik saat berada di dalam ruangan seperti rumah atau kantor, maupun di dalam mobil.

Stein menyarankan tabir surya berbahan kimia, mineral, atau semprotan, tergantung kebutuhan. Namun pastikan tabir surya tersebut memiliki SPF 30 atau lebih.

Ada pula tabir surya dalam bentuk bedak yang dapat digunakan di siang hari, tapi sebaiknya dibarengi dengan produk lain.

Untuk efisiensi dalam rutinitas perawatan kulit, cobalah produk gabungan antara pelembap dan tabir surya untuk mengurangi jumlah produk yang dibutuhkan.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Pakai Tabir Surya yang Tepat

Kapan perawatan kulit anti-penuaan sebaiknya dimulai?

Menurut Stein, tidak pernah terlalu dini atau terlalu terlambat untuk memulai perawatan kulit anti-penuaan.

Meskipun kerusakan kulit di masa lalu tak dapat dihindari, beberapa tanda penuaan bisa dihentikan.

Melawan penuaan membutuhkan waktu

Saat menambahkan produk baru ke dalam rutinitas perawatan kulit, lakukan secara perlahan.

Jika kita menambahkan banyak produk baru sekaligus, kita tidak akan tahu produk mana yang sebenarnya memberikan efek sesuai. Bisa jadi, kita hanya membutuhkan satu atau dua produk saja.

Selain itu, jika kita mencoba banyak bahan baru sekaligus dan mengalami reaksi --seperti kemerahan atau gatal, akan lebih sulit untuk menemukan penyebab iritasi.

Stein mencatat, saat mulai menggunakan bahan-bahan perawatan kulit yang baru, kulit kemungkinan akan terlihat semakin buruk sebelum membaik.

Kondisi itu disebut skin purging, dan merupakan kondisi yang normal karena artinya produk perawatan kulit sedang bekerja membersihkan kulit.

Stein menyarankan untuk menunggu hingga sekitar tiga bulan guna melihat hasil dari produk perawatan kulit baru.

Tips tambahan merawat kulit

Kulit yang sehat dan tampak lebih muda bukan tergantung dari produk yang dioleskan pada wajah, tetapi juga dimulai dari dalam.

Kondisi kulit dapat mencerminkan kesehatan kita secara keseluruhan.

Maka dari itu, terapkan gaya hidup sehat yang akan membantu menjaga kulit dalam kondisi prima, seperti:

  • Makan makanan seimbang
  • Memenuhi kebutuhan tidur
  • Minum banyak air
  • Mengelola stres

Baca juga: 7 Tips Merawat Kulit Wajah agar Terlihat Awet Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com