Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Latihan Beban untuk Hilangkan Lemak dan Bangun Otot Perut

Kompas.com - 06/03/2023, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timbulnya lemak di sekitar area perut tidak hanya mengurangi estetika, tetapi juga memiliki sejumlah risiko kesehatan metabolik yang jika dibiarkan bisa menyebabkan masalah serius.

Kabar baiknya, menambahkan latihan beban ke dalam rutinitas sehari-hari dapat secara drastis meningkatkan kemampuan kita untuk menghilangkan lemak perut.

Meskipun kita tetap harus fokus pada diet dan nutrisi, latihan beban juga akan membantu membentuk otot, yang mengisi area-area di mana kita membakar lemak.

Baca juga: Simak, Tips Membentuk Otot Perut ala Shakira dalam 6 Gerakan

Selain itu, latihan beban dan penguatan otot inti juga bisa mengurangi tampilan kulit kendor sebagai masalah sekunder yang muncul akibat penurunan berat badan.

Terakhir, latihan beban akan meningkatkan metabolisme tubuh, yang bila dikombinasikan dengan nutrisi yang baik, dapat secara efektif mengecilkan lemak perut sekaligus memperlihatkan bentuk tubuh yang lebih baik.

Latihan beban untuk hilangkan lemak dan bangun otot perut

Dilansir laman Eat This Not That, berikut sejumlah latihan beban yang secara ampuh dapat menghilangkan lemak dan membantu membangun otot perut.

1. Squat

Squat adalah latihan yang dapat membantu dalam pembentukan otot dan meningkatkan metabolisme pembakaran lemak.

Kita bisa melakukan barbell back squat, dumbbell squat, goblet squat, atau bentuk resistensi lain yang ditambahkan pada gerakan jongkok.

Baca juga: Lunge dan Squat, Benarkah Bikin Paha Menjadi Ramping?

Apa pun beban yang kita pilih, pastikan tulang belakang tetap netral dan otot inti tetap aktif saat kita menurunkan pinggul ke bagian bawah setiap kali melakukan gerakan squat.

Sepanjang gerakan, jangan biarkan lutut masuk ke dalam atau tubuh jatuh ke depan. Dan ulangi untuk pengulangan target.

2. Lunge

Kita bisa melakukan lunge dengan berbagai pilihan beban seperti memegang dumbbell di masing-masing tangan ketika melakukan lunge.

Tetapi jika kita merasa nyaman, kita bisa menggunakan barbell sebagai gantinya.

Untuk melakukan lunge, melangkahlah ke depan dengan satu kaki dan tekuk lutut depan dan belakang untuk menurunkan pinggul ke tanah.

Dorong melalui kaki depan untuk kembali ke posisi awal dan kita dapat melakukan lunge di tempat atau berjalan ke depan.

3. Pull up

Pull up dan variasinya sangat bagus untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas dengan otot-otot penarik, terutama latissimus dorsi, rhomboids, dan bisep.

Kita bisa menggunakan berbagai macam pegangan (grip) apabila melakukan pull-up, termasuk prone, neutral, dan reverse grip.

Disarankan untuk memilih salah satu dan bertahan dengannya selama beberapa bulan sebelum beralih.

Baca juga: 9 Latihan Dada yang Lebih Baik dari Push Up Biasa

Dengan pegangan apa pun yang kita pilih, tarik diri ke atas bar dan usahakan agar dada hampir menyentuh bar.

Variasi pegangan akan mengubah sudut optimal untuk menarik diri kita sampai ke atas, tetapi selalu jaga agar bahu tetap terlibat dan terjepit ke belakang dan ke bawah untuk mencegah cedera.

4. Overhead press

Ini merupakan latihan untuk mendapatkan rangsangan yang serius pada tubuh bagian atas dan membantu mendorong metabolisme.

Pastikan kita melakukannya sambil berdiri untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Kita bisa menggunakan barbell yang memungkinkan beban paling banyak untuk diangkat sehingga memberikan rangsangan terbesar.

Namun, dumbbell adalah alternatif yang baik dan sedikit lebih ringan di pundak.

Hindari mengangkat bahu atau melengkungkan punggung saat melakukan overhead press.

Rentangkan lengan sepenuhnya hingga siku terkunci pada setiap repetisi.

5. Hanging leg raises

Hanging leg raises adalah cara yang fantastis untuk melatih otot perut dan otot inti, serta melatih cengkeraman kita, tergantung apakah kita menggantung di bar atau menggunakan ab-sling.

Baca juga: 5 Gerakan yang Efektif untuk Mengecilkan Lemak Perut

Mulailah dengan mengangkat lutut ke dada sambil bergelantungan di bar pull-up.

Jika ini terlalu mudah, jaga kaki tetap lurus, dan angkat seluruh kaki.

Pada akhirnya, kita bisa melakukan "toes to bar" untuk versi lengkap dari latihan ini.

6. Russian twist

Russian twist berfungsi untuk melatih otot-otot di bagian inti tubuh yang tidak hanya menghilangkan lemak tetapi juga membentuk otot dada dan perut.

Baca juga: 10 Gerakan Olahraga untuk Membentuk Otot Perut yang Kencang

Kita bisa menggunakan medicine ball, dumbbell, dan kettlebell, atau bahkan pelat beban sebagai pemberat.

Putar dari satu sisi ke sisi lainnya, sentuhkan beban ke lantai pada setiap repetisi.

Fokuslah untuk memutar seluruh tubuh, bukan hanya menggerakkan lengan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com