"Mulailah dengan melakukan perubahan kecil yang bisa dipertahankan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun."
Baca juga: Inilah 7 Makanan Sehat yang Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa gaya hidup dan perilaku lain yang juga berkontribusi pada risiko kanker yaitu:
1. Seks yang tidak aman
Menurut studi pada Agustus 2022, seks yang tidak aman adalah faktor risiko utama kanker (terutama kanker serviks) pada wanita di seluruh dunia.
Untuk menghindari infeksi menular seksual terkait peningkatan risiko kanker, pastikan melakukan hubungan seks yang aman.
2. Makanan ultra-olahan
Para peneliti menduga antibiotik dan makanan olahan berkontribusi pada risiko kanker. Disarankan untuk mengonsumsi makanan utuh sebisa mungkin.
3. Paparan sinar matahari
Studi pada Agustus 2022 tidak secara khusus membahas paparan sinar matahari, namun sinar UV merupakan penyebab kanker yang dapat dicegah.
Cobalah membatasi terkena paparan sinar matahari dan selalu gunakan tabir surya saat berada di luar rumah.
"Tidak sampai setengah dari kematian yang terkait dengan kanker dapat dicegah, namun kenyataannya adalah lebih dari setengah tidak bisa dicegah," kata Kamath.
"Sayangnya, orang-orang yang menjalani gaya hidup sangat sehat tetap mengembangkan kanker, tetapi pada saat yang sama kita masih perlu memanfaatkan setiap kesempatan untuk memaksimalkan pencegahan."
Studi menemukan, perubahan gaya hidup --membatasi asupan alkohol, menjaga berat badan ideal, aktif bergerak dan tidak merokok-- dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan secara keseluruhan.
"Meskipun sulit, melakukan perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko kanker hingga 40-50 persen."
Baca juga: Pria Wajib Tahu, Ini 7 Gaya Hidup untuk Mencegah Risiko Kanker Prostat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.