Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 23 Maret 2023, 12:04 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa jenis makanan ada baiknya dihindari untuk dikonsumsi saat mengalami sakit gigi.

Biasanya saat sakit gigi kambuh, kondisi gigi berubah menjadi sensitif sehingga sedikit rangsangan saja dari makanan atau minuman tertentu bisa membuatnya semakin meradang.

Maka dari itu, saat sakit gigi kambuh lebih baik menghindari makanan berikut ini sampai nyeri gigi yang dialami sudah sembuh.

Baca juga: Penyebab Sakit Gigi Kambuh Setelah Konsumsi Makanan Manis 

Makanan yang harus dihindari saat sakit gigi

Roti putih, salah satu makanan rendah seratfreepik Roti putih, salah satu makanan rendah serat

Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab sakit gigi, salah satunya makanan yang biasa dikonsumsi.

Mungkin banyak yang tidak sadar dengan jenis makanan atau minuman tertentu bisa menyebabkan sakit gigi atau membuat kondisinya semakin parah.

Seperti dilansir Coolysmiles, berikut deretan makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat kita mengalami sakit gigi.

1. Buah sitrus

Di saat gigi terasa nyeri, ada baiknya menghindari buah sitrus seperti lemon, jeruk, limau dan berbagai jenis jeruk lainnya.

Semua buah sitrus itu cenderung bersifat asam yang dapat memengaruhi sensitivitas gigi yang tengah sakit.

Hal itu kemudian bisa membuat gigi menjadi sangat sensitif dengan rangsangan sehingga membuat nyerinya bertambah parah.

2. Roti putih

Kebanyakan roti putih bertekstur lembut, sehingga banyak orang mengonsumsinya saat mengalami sakit gigi karena roti juga mudah dikunyah.

Tetapi satu hal yang perlu diketahui adalah roti putih merupakan karbohidrat olahan yang ketika dikunyah, roti tersebut bisa membentuk pasta di mulut.

Pasta itu merupakan partikel lengket yang mengandung gula, yang bisa terperangkap pada permukaan atau sela-sela gigi.

Sedangkan gula yang menempel di gigi ini bisa menyebabkan erosi pada enamel sehingga memperburuk kondisi sakit gigi yang dialami.

Baca juga: Cara Menggunakan Daun Jambu Biji sebagai Obat Sakit Gigi 

3. Minuman bersoda

Soda merupakan jenis minuman yang bersifat manis dan asam. Ini adalah dua zat yang harus dihindari para penderita sakit gigi.

Terlebih bagi pemilik gigi sensitif, soda trmasuk minuman terburuk yang perlu dihindari karena berisiko merusak enamel gigi, penyebab gigi berlubang, memicu sakit gigi hingga mengubah warna alami gigi.

4. Es

Es rupanya bisa menyebabkan kerusakan pada email gigi, mengikisnya dan membuat gigi lebih rentan mengalami kerusakan akibat bakteri.

Apalagi jika es dikonsumsi dengan cara dikunyah saat sakit gigi, kebiasaan tersebut bisa mengurangi kekuatan gigi dan menyebabkan sakit gigi lebih lanjut.

5. Permen keras

Permen tidak hanya tinggi akan kandungan gula, tetapi teksturnya yang keras bisa memperburuk kondisi sakit gigi yang dialami.

Saat sakit gigi kambuh, lebih baik hindari sejumlah makanan yang bertekstur keras apalagi memiliki rasa manis.

Hal itu bukannya memperbaiki rasa nyeri, malah memperburuk kondisi sakit giginya.

Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Pijatan, Kenali 5 Titik Akupresurnya 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau