KOMPAS.com - Polusi udara menjadi satu masalah lingkungan yang berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat luas.
Terutama bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan dengan udara yang terkontaminasi, risiko kesehatan yang menyerang paru-paru akan lebih tinggi.
Namun tinggal di kota berpolusi bukan berarti tidak ada cara melindungi paru-paru untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.
Berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk menjaga paru-paru tetap sehat meski tinggal di kawasan dengan udara yang berpolusi.
Baca juga: Tomat hingga Kopi, 7 Jenis Makanan untuk Jaga Kesehatan Paru-paru
Sejumlah perubahan pada gaya hidup setidaknya dapat membantu setiap individu memastikan paru-parunya tetap sehat meski tinggal di lingkungan berpolusi udara.
Berikut cara melindungi kesehatan paru-paru serta mengurangi dampak negatif dari polusi udara.
Menurut penelitian, makanan antiinflamasi dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dengan mengurangi tingkat peradangan di saluran pernapasan.
Beberapa makanan yang direkomendasikan oleh Dr Sudharshan K S, konsulutan pulmonolog di RS Fortis, Bengaluru untuk rutin dikonsumsi adalah kunyit, jahe atau kayu manis.
Ketiga rempah-rempah itu diyakini memiliki efek antiinflamasi yang kuat yang bisa melindungi kesehatan paru-paru.
Selain itu, pertimbangkan pula asupan omega-3 yang juga dapat mengurangi peradangan pada paru-paru akibat polusi udara.
Makanan omega-3 ini dapat diperoleh melalui konsumsi ikan berlemak sehat seperti salmon atau sarden, kemudian biji kenari, chia atau biji rami.
Biasanya olahraga yoga juga didukung oleh sejumlah gerakan yang mengandalkan latihan pernapasan tertentu.
Nah, berlatih yoga dan latihan pernapasan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.
Kombinasi dari dua hal ini dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, kekuatan otot pernapasan, meningkatkan aliran udara dan efisiensi paru-paru secara keseluruhan.
Postur yoga tertentu dikaitkan juga dengan efeknya yang membuka rongga dada, mengalirkan lendir yang menghambat dan mengaktifkan sirkulasi oksigen yang lebih baik.
Selain antiinflamasi, antioksidan juga perlu dikonsumsi masyarakat yang tinggal di lingkungan berisiko.
Kandungan antioksidan yang kuat menurut ahli dapat membantu menangkal radikal bebas serta melindungi sel paru-paru dari kerusakan.
Baca juga: 5 Kebiasaan Pintar demi Kesehatan Paru-paru
Olahraga teratur juga dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi risiko penyakit pernapasan.
Beberapa latihan aerobik seperti jogging, bersepeda, dan berenang sangat baik untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Tinggal di kota berpolusi kita juga harus menyiasatinya dengan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Penting untuk mengurangi paparan polusi udara dengan menghindari aktivitas di luar ruangan selama kualitas udara terasa tidak baik.
Kemudian pastikan di dalam ruangan juga memiliki alat pembersih udara atau paling tidak memanfaatkan tanaman hias yang bisa berfungsi sebagai pembersih udara.
Studi menunjukkan, minum banyak air juga bisa membantu membuang racun dari tubuh dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Pada gilirannya efek ini juga berkontribusi pada berkurangnya risiko penyakit pernapasan.
Baca juga: 3 Cara Mencegah Kerutan di Wajah akibat Sering Terpapar Polusi Udara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.