KOMPAS.com - Para peneliti menemukan spesies baru laba-laba Trapdoor berukuran raksasa di Queensland, Australia.
Serangga berkaki delapan ini adalah jenis laba-laba Golden Trapdoor yang baru ditemukan di hutan Queensland, sebelah timur laut Australia.
Temuan laba-laba ini termasuk hewan langka, karena populasinya diperkirakan terus menurun dari waktu ke waktu dan jenis laba-laba ini tidak pernah lagi ditemukan sejak tahun 1960-an.
Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Laba-laba di Rumah Pakai Minyak Esensial
Spesies laba-laba raksasa yang baru ditemukan ini memiliki nama latin Eouplos dignitas, yaitu jenis laba-laba Golden Trapdoor yang biasa hidup di hutan semi-kering di Brigalow Belt, kawasan Queensland tengah.
Dalam bahasa latin, nama Eouplos dignitas bermakna keragaman atau kehebatan yang mencerminkan ukuran dan sifat-sifat yang mengesankan.
Spesies laba-laba tersebut punya kebiasaan bersembunyi, tepatnya di balik dedaunan kering atau di bawah tanah untuk mencari mangsa.
Meskipun menggunakan taring berracun saat berburu, mereka tidak mematikan untuk manusia.
Para ilmuwan memperkirakan gigitan dari laba-laba ini akan terasa sedikit sakit tapi tidak berbahaya.
Laba-laba betina Trapdoor diperkirakan dapat hidup hingga 20 tahun di alam bebas dan mereka biasa bersarang di bawah tanah dan tidak aktif saat siang hari bersama para pejantan.
Mereka cenderung lebih aktif di malam hari untuk berburu dari balik dedaunan.
Baca juga: Alasan Laba-laba Sebaiknya Tidak Dibunuh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.