Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik Bagikan Rahasia Pikiran Tetap Tajam di Usia 100 Tahun

Kompas.com - 31/03/2023, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Sekarang, Hodes memanfaatkan keterampilan itu untuk mengenal penghuni lain di panti jompo tempat dia tinggal.

Baca juga: 8 Gaya Diet Sehat untuk Umur Panjang

"Jika kita cukup beruntung memiliki pekerjaan yang kita sukai, terimalah. Menikmati apa yang kita kerjakan itu sangatlah penting," ungkap dia.

"Sungguh memuaskan untuk memanfaatkan sepenuhnya bakat kita dan itu membuat hidup lebih menyenangkan," sambung dia.

2. Terhubung dengan orang lain

Baik Hodes maupun Sweedler sama-sama berbicara tentang pentingnya keluarga dan terutama pernikahan yang baik.

"Tidak ada yang lebih baik. Sungguh luar biasa mencintai dan dicintai," kata Sweedler.

Hodes mengaku merasa sangat beruntung bisa mendapatkan seorang suami yang mudah bergaul.

Sampai suaminya meninggal, mereka ternyata masih memiliki hubungan yang begitu luar biasa.

"Orang-orang yang ada di sekitar kita, teman, kerabat, keluarga, mereka memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kita," terangnya.

"Itulah yang paling kita ingat," tambah dia.

Sama seperti Hodes, suami Sweedler juga telah meninggal dunia, namun dia masih membina hubungan baik dengan orang-orang terdekatnya selama puluhan tahun.

Baca juga: Imun Kuat hingga Umur Panjang, 4 Keuntungan Punya Badan Gemuk

"Saya senang memiliki teman. Saya mencintai mereka. Bahkan, mantan ketua jemaat masih datang mengunjungi saya, begitu juga dengan sang rabi," katanya.

Menurut Hodes, keingintahuan membuat pikirannya tetap aktif dan terlibat.

"Beberapa orang tidak tertarik pada siapa pun kecuali diri mereka sendiri dan saya tidak seperti itu," terangnya.

"Saya selalu tertarik untuk mendengar cerita dan latar belakang orang lain. Mereka penuh dengan kejutan."

"Beri mereka kesempatan untuk membuka diri dan mengingat apa yang mereka ceritakan kepada kita," jelas dia.

3. Belajar

Hiburan yang disukai Sweedler adalah yang bisa membawanya pergi atau memberinya ide-ide yang menantang.

Ketika dia masih muda, dia suka pergi ke teater bersama teman-temannya.

"Saat ini, saya tidak menonton televisi, kecuali untuk berita. Saya menonton PBS di malam hari dan acara televisi favorit saya adalah "60 Minutes" di CBS," ungkap dia.

Di samping menonton acara berita, Sweedler juga mengaku gemar sekali membaca.

"Orang yang lebih tua bisa asyik dengan diri mereka sendiri ketika memiliki penyakit dan semacamnya."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com