Kedua adalah mampu meningkatkan welas asih. Ternyata, perasaan ini dapat menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan perasaan sayang terhadap diri sendiri. Hal ini pun bisa membuat kita lebih mudah menerima diri setiap kekurangan diri.
Ketiga, yaitu memperbaiki suasana hati. Setiap harinya, kita akan melalui hari dengan suasana yang berbeda; ada hari yang membahagiakan, namun ada pula hari yang menyedihkan. Memberi pelukan kepada diri sendiri saat melewati hari yang berat bisa meningkatkan relaksasi karena kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh menurun.
Untuk melakukan butterfly hug, kita harus sering berlatih agar terbiasa. Saat mulai merasa cemas, tarik napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Setelah itu, silangkan tangan ke atas dada. Tempatkan tangan kiri pada bahu kanan dan tangan kiri pada bahu kanan.
Jika posisi sudah dirasa nyaman, tutup mata dan fokuslah pada pernapasan. Lalu, tepuk dada secara perlahan dengan masing-masing tangan. Hal ini dilakukan untuk menirukan visualisasi kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya di dada kita.
Lakukan hal ini selama 30 detik hingga beberapa menit sampai perasaan cemas berkurang. Apabila dalam sekali percobaan perasaan cemas belum berkurang, lakukan secara berulang.
Lantas, bagaimana cara lainnya untuk mempraktikkan butterfly hug? Dengarkan jawaban lengkapnya melalui siniar Anyaman Jiwa episode “Cobain Deh Butterfly Hug” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwBHug.
Akses sekarang juga playlist YouTube Medio by KG Media untuk mendapat informasi lebih banyak seputar kesehatan mental yang bisa menunjang kehidupan sosial, karier, hingga romansamu. Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniarnya sekarang juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.