KOMPAS.com - Makanan pedas yang berisi cabai melimpah memang bisa membuat selera makan bertambah bagi sebagian orang.
Namun, terlepas dari rasanya, bagaimana dengan manfaat kesehatan dari cabai?
Dikutip dari Real Simple, sebenarnya cabai, yang telah eksis sejak 9.000 tahun lalu ini memiliki beberapa manfaat kesehatan berkat kandungan antioksidan bernama capsaicin di dalamnya.
Capsaicin ini bahkan dapat meredakan rasa nyeri akibat radang sendi, neuropati diabetik, psoriasis, atau nyeri saraf lainnya.
Selain itu, cabai juga memiliki sembilan manfaat kesehatan berikut ini.
Manfaat cabai yang pertama adalah dapat melawan peradangan dan radikal bebas berkat kandungan karotenoid di dalamnya, seperti lutein, capsanthin, dan zeaxanthin, serta beberapa flavonoid, seperti quercetin dan luteolin.
Kandungan-kandungan tersebut merupakan antioksidan, sehingga efektif dalam mencegah dan mengurangi peradangan serta dapat membasmi bakteri dan penyakit berbahaya yang dapat memicu radikal bebas.
Baca juga: Inilah Cabai Terpedas di Dunia
Kandungan vitamin A dan C di dalam cabai juga tak kalah bermanfat.
Vitamin A merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan berguna untuk melindungi kesehatan mata, sementara vitamin C dapat meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus membantu menyerap zat besi dan membuat kulit glowing.
Menurut ahli diet bersertifikat di MOBE Brianna Wieser, capsaicin dalam cabai dapat membantu kinerja mikrobioma usus, yang akan berdampak positif pada area tubuh lainnya. Ditambah lagi, senyawa ini dapat membuat pencernaan bekerja lebih optimal.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition juga menunjukkan bahwa apsaicin dapat menghambat produksi asam sekaligus meningkatkan sekresi alkali dan lendir, membantu mencegah dan mengobati tukak lambung.
Selain itu, sebuah tinjauan yang diterbitkan di tahun 2022 menemukan bahwa capsaicin dapat mengobati dan mencegah berbagai jenis gangguan pencernaan.
Makanan pedas biasanya akan membuat hidung berair, yang sebenarnya dapat memberikan manfaat positif.
Itu dibuktikan dengan sebuah ulasan yang diterbitkan di Current Allergy and Asthma Reports, yang menemukan bahwa pengobatan capsaicin intranasal dapat membantu membersihkan rinitis non-alergi idiopatik yang umumnya ditandai dengan bersin, hidung tersumbat, dan post-nasal drip.
Cabai juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh berkat efek memproduksi panas di dalamnya.