KOMPAS.com - Sunscreen wajib digunakan setiap hari untuk mencegah kanker kulit.
Bukan hanya melindungi kulit dari perubahan warna akibat paparan sinar matahari, tabir surya juga mampu mengurangi risiko kanker kulit dan prakanker kulit.
Dikutip dari Skin Cancer Foundation, penggunaan sunscreen dengan SPF 15 secara teratur setiap hari dapat mengurangi risiko karsinoma sel skuamosa (SCC) sekitar 40 persen dan risiko melanoma hingga 50 persen.
Baca juga: Pahami Beda Sunblock dan Sunscreen, serta Cara Memilihnya
Manfaat penting lainnya termasuk mencegah penuaan kulit dini seperti keriput, kendur, dan bintik-bintik hitam.
Sejumlah pakar kerap menyampaikan pentingnya sunscreen untuk mencegah kanker kulit.
Manfaat ini jauh lebih penting dibandingkan melindungi kulit agar tidak terbakar atau menggelap akibar paparan sinar matahari.
Baca juga: Rawan Kanker Kulit Lagi, Hugh Jackman Ingatkan Pentingnya Sunscreen
Berikut adalah lima fakta penting sunscreen dan kaitannya untuk risiko kanker kulit.
Semua orang dianjurkan memakai tabir surya setiap hari termasuk laki-laki, perempuan dan anak-anak di atas usia enam bulan.
Hal ini berlaku untuk semua orang yang sering maupun jarang terpapar sinar matahari karena potensi kerusakan kulit tetap ada.
Baca juga: Gunakan Make Up Ber-SPF, Apakah tetap Butuh Pakai Tabir Surya?
Pengecualian hanya berlaku untuk bayi di bawah enam bulan karena kulitnya masih sangat sensitif sehingga cara terbaik yakni dengan menggunakan pakaian yang melindungi dari sinar matahari.
Skin Cancer Foundation menyatakan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih tinggi efektif untuk orang yang berada di dalam ruangan hampir sepanjang hari dan sesekali di luar ruangan.
Sedangkan untuk orang yang lebih banyak berada di luar ruangan atau ketika sinar matahari paling kuat, SPF dengan kadar 30 atau lebih tinggi dan tahan air amat direkomendasikan.
Baca juga: SPF Lebih Tinggi Tak Selalu Lebih Baik, Ini Cara Pilih Angka yang Tepat
Kadar SPF tinggi juga direkomendasikan saat kita beraktivitas di luar ruangan cukyp lama termasuk lari jarak jauh, hiking, berenang, dan olahraga luar ruangan.
Namun berapa pun SPF-nya, pastikan untuk mengaplikasikan ulang setiap dua jam maupun setelah berenang atau berkeringat.
Pastikan untuk membeli tabir surya dengan spektrum luar, artinya melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Baca juga: Pentingnya Lindungi Kulit dari Sinar UVA dan UVB
Gunakan sunscreen 30 menit sebelum keluar rumah agar diserap sempurna oleh kulit.
Ulangi penggunaan setelah dua jam atau sehabis berenang atau berkeringat berlebihan.
Hal ini berlaku pula ketika mendung karena sebanyak 80 persen radiasi UV matahari mencapai Bumi sehingga memicu kerusakan kulit.
Para ahli merekomendasikan mengoleskan tabir surya ke seluruh tubuh sebelum kita berpakaian setiap hari.
Cara ini membuat kulit tetap terlindungi ketika pakaian bergeser, terbuka atau tersingkap.
Baca juga: 5 Tips Aplikasi Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit
Namun paling tidak, kita harus menggunakan tabir surya di setiap bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, termasuk tempat-tempat yang mudah terlewatkan.
Misalnya bagian atas telinga, belakang leher, kulit kepala (di garis rambut), bagian atas kaki dan di belakang lutut.
Untuk pencegahan kanker kulit dengan mendapatkan perlindungan spektrus luas secara menyeluruh, kita disarankan untuk menggunakan satu ons, sekitar satu gelas penuh, ke seluruh tubuh.
Sayangnya, kebanyakan dari kita menggunakan kurang dari jumlah tersebut sehingga perlindunganya juga tidak optimal.
Baca juga: 5 Mitos Sunscreen yang Bikin Kulit Tak Terlindungi, Cek Faktanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.