Zat tersebut merupakan reaksi kimia dari gula dan asam amino yang disebut asparagine, yang terbentuk dari beberapa makanan seperti kentang, daging merah, dan makanan bertepung yang diproses di suhu tinggi, seperti digoreng.
Baca juga: Jauhi Gorengan, Ini Camilan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol
Gorengan memiliki pengaruh dalam meningkatkan tekanan darah, risiko obesitas, dan penyumbatan pembuluh darah, sehingga dapat memicu penyakit jantung.
Ini dikarenakan gorengan memiliki kadar lemak jenuh juga lemak trans yang tinggi sehingga dapat memberikan efek buruk bagu kesehatan jantung.
Mengonsumsi gorengan berlebihan juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering konsumsi makanan cepat saji seperti gorengan memiliki risiko mengalami resistensi insulin dan menyebabkan diabetes tipe 2.
Baca juga: Makan Gorengan Setiap Hari Picu Risiko Kematian Dini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.