Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astragalus, Tanaman Herbal China untuk Obati Serangan Jantung

Kompas.com - 30/04/2023, 14:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Tim juga memantau efek samping dari penggunaan obat baru tersebut.

Hasilnya menunjukkan, mereka yang menggunakan obat herbal dari astragalus memiliki efek samping 30 persen lebih sedikit daripada mereka yang menggunakan plasebo.

Efek samping ini termasuk demam atau masalah medis baru yang berkembang setelah serangan jantung.

Selain melindungi jantung, para peneliti menemukan bahwa obat yang berasal dari astragalus ini juga membantu memertahankan dan membangun kembali telomer.

Di samping melindungi kromosom tubuh, telomer juga bertindak sebagai "aging clock" untuk mengontrol berapa kali sel dapat bereplikasi atau membelah.

Melihat sel kekebalan khusus (sel T), telomer menjadi semakin pendek dengan setiap pembelahan sel dan seiring bertambahnya usia.

Setelah mencapai ujungnya, sel kekebalan memasuki periode yang disebut penuaan, di mana sistem kekebalan akan membuangnya.

Atau, sel T tetap hidup dalam keadaan tidak berfungsi dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada tubuh.

Baca juga: 4 Tanda Dini yang Bisa Dikenali Sebelum Terjadinya Serangan Jantung

"Studi menunjukkan bahwa obat herbal ini mampu meningkatkan hasil klinis pasien yang menderita serangan jantung. Ini akan menjadi tambahan penting bagi perawatan medis pasien," ungkap Ioakim Spyridopoulos.

Tanaman ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu

Astragalus adalah genus besar yang terdiri dari lebih dari 3.000 spesies tumbuhan dan semak kecil yang termasuk dalam keluarga kacang-kacangan, Fabaceae.

Tanaman ini berasal dari daerah beriklim sedang di belahan bumi bagian Utara, khususnya Asia, Mediterania, dan Amerika Utara bagian Barat.

Beberapa spesies astragalus umumnya dikenal sebagai milkvetch, locoweed, atau goat's thorn.

Salah satu spesies yang paling terkenal, astragalus membranaceus (juga dikenal sebagai Huang Qi dalam pengobatan tradisional Tiongkok), telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan herbal.

Astragalus membranaceus juga diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Antara lain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung kesehatan jantung, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Kenali, Pemicu Serangan Jantung di Usia Muda

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua spesies astragalus dianggap bermanfaat.

Beberapa spesies dapat menjadi racun bagi ternak dan dapat menyebabkan lokoisme, suatu kondisi keracunan yang mempengaruhi sistem saraf.

Namun demikian, seperti halnya suplemen herbal lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan astragalus demi memastikan keamanan dan kemanjurannya pada tubuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com